Pihak oposisi berpendapat bahwa Swiss tidak membutuhkan jet tempur paling modern untuk mempertahankan kedaulatannya atas Pegunungan Alpine.
Karena jet hanya membutuhkan waktu 10 menit untuk terbang di atas daerah tersebut.
"Keputusan ini tidak tepat," kata Priska Seiler Graf, anggota Parlemen Swiss dari oposisi Sosial Demokrat (SP).
"Masalahnya bukan hanya membeli senjata ini, tetapi juga biaya perawatan dan pengoperasiannya," katanya.
"Mitra Eropa memberikan opsi yang lebih disesuaikan, tidak harus bergantung pada AS," kata Graf.
Total biaya bagi Swiss untuk membeli dan mengoperasikan 36 pesawat tempur F-35A selama 30 tahun diperkirakan mencapai 16,7 miliar dollar AS (Rp242 triliun).
Setelah perintah tersebut disetujui oleh pemerintah, Parlemen Swiss harus memutuskan apakah akan mengucurkan jumlah yang sangat besar. Sesi diskusi pertama diperkirakan akan berlangsung awal tahun depan.