Find Us On Social Media :

Masih Ingat dengan Unjuk Rasa Thailand Tuntut Raja Vajiralongkorn Tidak Ongkang-ongkang Saja? Ini Kabarnya Kini

By Maymunah Nasution, Jumat, 25 Juni 2021 | 08:32 WIB

Prayut Chan-o-cha.

Intisari-online.com - Pemerintah Thailand masih mendapat kecaman dari rakyatnya.

Unjuk rasa masih terus dilakukan meskipun waktu berjalan dan hasil tidak signifikan.

Mengutip kontan.co.id, para pengunjuk rasa berunjuk rasa di Bangkok Kamis 24 Juni guna menyerukan pengunduran diri pemerintah berkuasa.

Mereka menentang peringatan dari pihak berwenang terkait beban kasus Covid-19 kerajaan itu yang malah terus melonjak.

Baca Juga: Ingat Dengan Kudeta Militer Myanmar? 5 Bulan Kuasai Negara, Borok Kejahatan Junta Myanmar Mulai Tercium, Fakta Mengerikan Ini Dibongkar PBB

Pawai dilakukan guna memperingati 89 tahun berdirinya Revolusi Siam.

Revolusi Siam adalah pemberontakan yang mengubah Thailand dari monarki absolut menjadi monarki konstitusional.

Protes terus berjalan hampir setiap hari terutama memprotes pemerintah Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha pada paruh kedua tahun 2020.

Namun gerakan pro-demokrasi sudah lelah melawan karena pandemi Covid-19 dan para pemimpin mahasiswa dipenjara.

Baca Juga: Lima Negara Pendiri ASEAN, Diawali Thailand yang Prihatin dengan Kondisi Organisasi-organisasi Asia Tenggara di Masa Lalu