Intisari-online.com - Alam memang menyimpan banyak bahaya hal itu terkadang datang tanpa diduga-duga.
Seperti bencana alam, longsor, gunung merapi, bahkan serangan hewan buas, terkadang datang pada saat yang tidak kita duga.
Kali ini seorang biksu di Thailand ini pun menjadi korban keganasan alam saat dirinya hendak bersemedi.
Menurut Reuters, pada Rabu (7/4/21), seorang biksu harus mendapati dirinya terjebak di dalam gua setelah gua tersebut setelah hujan lebat terjadi.
Setelah mendapat kabar tersebut, warga bergegas menyelamatkannya, dibantu oleh tim penyelamat, staf medis, penyelam, dan lainnya.
Ini mengingatkan pada kasus 12 bocah dari tim sepak bola Thailand yang terjebak di dalam gua.
Namun, bedanya kali ini adalah seorang biksu yang terjebak di dalam gua.
Menurut Reuters, biksu yang terjebak di dalam gua tersebut diketahui bernama Phra Ajarn Manas (46) seorang biksu dari Thailand.
Pada 3 April, Manas, dari provinsi lain, pergi ke gua Phra Sai Ngam di provinsi Phitsanulok, Thailand utara untuk bermeditasi, kata agen AP mengutip Therayuth Chandithawong, kepala Kantor Pencegahan dan Pengendalian Mitigasi bencana di provinsi Phitsanulok.
Hujan deras terjadi dan berlangsung hingga 6 April, menyebabkan air naik di banyak bagian gua, menghalangi pintu masuk.
Biksu itu terperangkap di area yang lebih tinggi di dalam, menurut bagian di halaman Facebook unit penyelamat lokal.
Menurut Therayuth, setiap bulan April, biksu Manas datang ke gua Phra Sai Ngam untuk bermeditasi.
Tahun ini, setelah hujan lebat, penduduk setempat tidak melihatnya kembali, sehingga mereka memanggil tim penyelamat setempat pada tanggal 6 April sore.
Tim penyelamat segera menggeledah gua tersebut tetapi harus berhenti setelah sekitar satu jam karena air sedang tinggi dan para penyelam belum tiba.
Pada pagi hari tanggal 7 April, penyelam memulai proses pencarian.
Menurut AP, tujuh penyelam terlibat dalam proses tersebut, tetapi Reuters melaporkan bahwa jumlahnya adalah 17.
Pattaya Mail melaporkan bahwa penyelam menemukan biksu itu 435 meter dari mulut gua pada pukul 11:30.
Saat itu, biksu itu berada di atas tebing setinggi 20 meter di belakang area banjir sedalam 4 meter.
Biksu Manas mengalami demam dan kelelahan tetapi masih bisa menyelam keluar gua dengan peralatan menyelam dan bantuan penyelam.
Foto di halaman Facebook unit penyelamat lokal pada 7 April menunjukkan biksu itu sedang duduk di sebuah gua dan dikelilingi oleh petugas penyelamat, mengukur tekanan darahnya.
"Sekitar pukul 11:30 tanggal 7 April, kami berhasil menyelamatkan Biksu Manas dari gua yang banjir," kata unit penyelamat.
Salah satu penyelamat juga mengkonfirmasi melalui panggilan bahwa biksu itu telah dikeluarkan dari gua dan menerima pertolongan pertama.
Thailand menjadi sorotan pada 2018 ketika berhasil menyelamatkan tim anak-anak dan pelatih 12 orang dari gua yang banjir di kota Chiang Rai, provinsi Chiang Rai, Thailand utara.