Find Us On Social Media :

Pria Ini Diduga Meninggal Usai 'Dipaksa' Vaksin Covid-19 Meski Tensi Tinggi, Sebenarnya Berapakah Syarat Tekanan Darah saat Diberi Vaksin Covid-19?

By Ade S, Kamis, 24 Juni 2021 | 19:44 WIB

Meski mengungkapkan kekhawatirannya, Singapura tetap izinkan penggunaan vaksin Sinovac.

Intisari-Online.com - Seorang pria meninggal dunia diduga karena tetap diberi vaksin Covid-19 meski tekanan darahnya sedang tinggi.

Pria bernama Joko Susanto (32) tersebut sebelumnya menerima vaksin Covid-19 berjenis CoronaVac pada Selasa (15/6/2021).

 

Warga Kunciran Jaya, Pinang, Kota Tangerang tersebut selanjutnya meninggal dunia pada Rabu (23/6/2021).

Menurut pengakuan istri korban, Putri Rahwamati (31), dirinya dan suami mendapatkan undangan vaksin di Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang, Banten.

Baca Juga: Viral Kasus 350 Petugas Medis Indonesia Masih Terinfeksi Covid-19 Meski Telah Disuntik Vaksin Dari China, Perusahaan Sinovac Langsung Memberi Pernyataan Begini

Hanya saja, setibanya di sana, ternyata nama mereka tidak termasuk dalam daftar penerima vaksin Covid-19 hari itu.

"Kita ke sana, ternyata enggak ada jadwal untuk kita. Suami saya dalam keadaan sehat waktu itu, sehat walafiat," tutur Putri, seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis (24/6/2021).

Namun, mereka akhirnya mendapatkan vaksin usai melihat adanya pelaksanaan vaksin di salah satu sekolah di Pinang, sepulang dari lokasi sebelumnya.

Di lokasi tersebutlah keduanya kemudian mendapatkan vaksin dengan pihak Puskesmas Kunciran Baru sebagai petugas.

Baca Juga: Kebakaran Jenggot Usai Ratusan Nakes Indonesia Positif Covid-19, Sinovac Bongkar Data yang Justru Ungkap Tingkat Keampuhan Vaksin Mereka di Lapangan