Intisari-Online.com - Pada Rabu, Menteri Luar Negeri Korea Utara mengatakan negara diktator itu "bahkan tidak mempertimbangkan kemungkinan kontak dengan AS" sehubungan dengan melanjutkan pembicaraan nuklir yang terhenti.
Menteri Luar Negeri Ri Son Gwon memuji komentar saudara perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Kim Yo Jong, yang dibuat sehari sebelumnya tentang bagaimana harapan komunikasi AS akan "menjatuhkan mereka ke dalam kekecewaan yang lebih besar," menurut laporan Associated Press.
Melansir Newsweek, Rabu (23/6/2021), Ri mengatakan pernyataan Kim Yo Jong menolak "penilaian, dugaan, dan harapan tergesa-gesa AS."
Dia juga mengatakan kontak dengan AS "tidak akan membawa kita ke mana-mana, hanya menghabiskan waktu yang berharga."
Para ahli mengatakan bahwa Korea Utara dapat melanjutkan pembicaraan nuklir jika AS melonggarkan sanksi yang dijatuhkan pada negara itu, menurut Associated Press.
Komentar Ri mengabaikan harapan yang diungkapkan oleh pejabat AS dan Korea Selatan untuk dimulainya kembali negosiasi dengan cepat.
Harapan untuk memulai kembali pembicaraan nuklir muncul setelah Kim Jong Un menginstruksikan para pejabat pada konferensi politik pekan lalu untuk mempersiapkan dialog dan konfrontasi—meskipun lebih untuk konfrontasi—dengan pemerintahan Biden.