Find Us On Social Media :

Meski Saat Ini Masa yang Suram, Penanganan Virus Hanyalah Lewat Menekan Laju Penularan, Ini yang Harus Kita Lakukan Bersama

By Maymunah Nasution, Kamis, 24 Juni 2021 | 06:30 WIB

Sejumlah tenaga kesehatan merawat pasien positif COVID-19 di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC), Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Rabu (5/5/2021). Berdasarkan data dari pengelola, jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di RSDC Wisma Atlet Kemayoran saat ini cenderung menurun menjadi 1.364 pasien atau

Intisari-online.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut penanganan pandemi Covid-19 paling utama adalah penekanan laju penularan.

Menghilangkan virus justru tidak efektif.

Ia mengatakan penularan memang mungkin akan terus terjadi dalam waktu lama.

Namun jika dikendalikan maka kapasitas pelayanan kesehatan tidak akan lumpuh.

"Tujuan akhir dari pandemi bukan menghilangkan virusnya. Virus itu bisa ada selama 10 tahun, 100 tahun, tapi yang penting buat kita, kita bisa mengontrol pandemi ini. Kalau bisa flattening the curve," ujar Budi dikutip dari Kompas.com, Selasa (22/6/2021) malam.

Baca Juga: Kebakaran Jenggot Usai Ratusan Nakes Indonesia Positif Covid-19, Sinovac Bongkar Data yang Justru Ungkap Tingkat Keampuhan Vaksin Mereka di Lapangan

"Biarkan virus ini menular, yang penting orang yang sakit ini tidak pernah lebih tinggi dari kapasitas RS," tegas Budi.

Kemudian ia memberi contoh lewat perhitungan matematis.

Statistik menunjukkan dari total 100% terpapar Covid-19, maka 80% akan terisolasi dan bisa sembuh dengan sendirinya.

Sedangkan yang masuk ke rumah sakit pada dasarnya sebanyak 20%.

Baca Juga: Dana Covid-19 Rp 107 Miliar Tak Bisa Dipertanggungjawabkan, Bupati Jember Bingung Cari Jawaban, Apa yang Terjadi?