Menurut Televisi Chanel 12, pada Senin (21/6/21), Israel bereaksi atas kemenangan Hakim Agung Ebrahim Raisi sebagai pemimpin Iran.
Menurut laporan ia adalah sosok yang memiliki pandangan konservatif, hal ini membuat Israel kepanasan.
Menurut sumber senior, pejabat Israel telah memperingatkan bahwa kemenangan Ebrahim Raisi akan membuat Israel tidak punya pilihan selain menyerang program nuklir Iran.
"Kampanye ofensif akan membutuhkan banyak anggaran dan realokasi sumber daya," katanya.
"Hari ini ketika Iran mengumumkan presiden baru, adalah saat ketika Israel tak punya pilihan selain menyerang program nuklir Teheran," jelasnya.
Para pejabat keamanan Israel yakin Raisi akan mengadopsi sikap keras Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei terhadap kebijakan nuklir dan luar negeri, kata sumber senior itu.
Sebelumnya, setelah Raisi terpilih sebagai Presiden Iran, banyak pejabat tinggi Israel menyuarakan kritik keras.