Find Us On Social Media :

Baru Saja Menjabat Sebagai Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett Sudah Bikin Iran Ketar-ketir Hanya Gara-gara Tindakan Sepele Ini, Bikin Israel vs Iran Makin Tegang!

By Mentari DP, Senin, 21 Juni 2021 | 09:45 WIB

Israel vs Iran.

Intisari-Online.com - Israel vs Iran akan terus terjadi di masa depan.

Hal ini setelah Perdana Menteri Israel Naftali Bennett meminta Amerika Serikat (AS) dan sekutunya untuk terus melawan Iran.

Israel vs Iran ini khususnya terkait program pembatasan senjata nuklir negara Timur Tengah itu.

Baca Juga: Hanya Dengan Modal Rp20.000 Untuk Berjualan Cilok, Pria Asal Jember Ini Sukses Beli 13 Rumah dan 3 Apartemen, Ternyata Ini Rahasia Keberhasilannya

Dilansir dari bbc.com pada Senin (21/6/2021), Naftali Bennett mengatakan rezim brutal Iran menginginkan senjata nuklir, walau mereka telah berulang kali membantahnya.

Amerika Serikat (AS) sendiri telah menarik diri dari kesepakatan nuklir di bawah Presiden Donald Trump.

Akan tetapi di pemeritahan Joe Biden, hal itu masih bisa kembali bersatu.

Tentu saja Israel menentang kesepakatan itu.

Iran sendiri tak membalas pernyataan keras Israel.

Baca Juga: Kondisi Terburuk di Indonesia Sudah Dimulai, Rumah Sakit Penuh, Sedangkan Jumlah Pasien Covid-19 Terus Bertambah, Gedung Sekolah Terpaksa Diubah Jadi Tempat Isolasi

Mereka malah memilih Ebrahim Raisi, hakim tinggi negara itu yang berpandangan ultra-konservatif, sebagai presiden baru pada hari Jumat kemari.

Diketahui Presiden terpilih - yang akan dilantik pada Agustus - berada di bawah sanksi AS dan telah dikaitkan dengan eksekusi tahanan politik di masa lalu.

Negosiator dari enam negara penandatangan - AS, Inggris, Prancis, China, Rusia dan Jerman - dan Iran telah mengadakan pembicaraan sejak April untuk menghidupkan kembali kesepakatan.

Tapi Iran, bagaimanapun, telah melanggar kesepakatan itu sejak AS secara sepihak meninggalkannya.

Mengapa Israel menentang kesepakatan itu?

Iran dan Israel telah lama berada dalam "perang bayangan".

Hal ini mengakibatkan kedua negara mengambil bagian dalam aksi balas dendam, tetapi sejauh ini keduanya menghindari konflik habis-habisan.

Baca Juga: Gencatan Senjata Selesai! Mendadak Israel Kembali Menyerang Jalur Gaza, Perdana Menteri Baru Israel Langsung Targetkan Tempat ini

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Khamenei telah berulang kali menyerukan penghapusan negara Israel.

Tapi Israel membalas dengan melihat Iran sebagai ancaman besar dan telah berulang kali bersikeras bahwa mereka ingin mengembangkan senjata nuklir.

Perdana Menteri Bennett mengatakan bahwa negara Iran harus diserang karena mereka memiliki senjata pemusnah massal.

Akhir-akhir ini permusuhan antara kedua negara kembali meningkat.

Iran menyalahkan Israel atas pembunuhan ilmuwan nuklir utamanya tahun lalu dan serangan terhadap salah satu pabrik pengayaan uraniumnya pada April.

Baca Juga: Banyak Orang Kaya di Israel yang Memilih Kabur dari Negaranya Gegara Ketakutan, Lalu Siapa Kini Orang Terkaya di Israel?