Find Us On Social Media :

Isi Perjanjian Hudaibiyah Tahun 628 M, Kesepakatan antara Umat Muslim Madinah dan Kaum Quraisy

By Khaerunisa, Sabtu, 19 Juni 2021 | 19:15 WIB

Hudaibiyah. Ilustrasi Isi Perjanjian Hudaibiyah.

Baca Juga: 'Mereka Tahu Kami Tertarik dan Selalu Membuka Pintu', Kala Israel Terus Bujuk Indonesia untuk Jalin Diplomasi, Bahkan Berjanji Selalu Bersedia Lakukan Ini

Rasulullah dan Sekitar 1.400 Muslim Dihalangi Masuk Mekah

Saat itu, enam tahun setelah Hijrah, yaitu pada tahun 628 Masehi, Nabi Muhammad Saw, mengajak pengikutnya mengunjungi Mekah untuk melakukan umrah.

Rasulullah mengutarakan rencana itu usai bermimpi bahwa ia dan para pengikutnya memasuki Mekah dan melakukan tawaf.

Maka, lebih dari 1.400 Muslim mengenakan ihram bersama Rasulullah dari Madinah menuju Mekah.

Mereka juga membawa 70 unta untuk dikorbankan.

Baca Juga: Padahal 62 Warga Kudus Sudah Dikonfirmasi Terpapar Corona Varian Delta, Mengapa Pemkab Kudus Belum Mengetahui Identitas Mereka?

Saat itu, sesuai dengan praktik yang ditetapkan, orang Mekah terikat untuk mengizinkan peziarah datang, tetapi tanpa senjata, untuk melakukan umrah.

Namun, saat rombongan Muslim dari Madinah datang ke sana, para pemimpin Quraisy memutuskan untuk tidak mengizinkan mereka.

Itu disebabkan kekhawatiran mereka dengan kehadiran Muslim yang besar.

Para pemimpin Quraisy pun mengirim Khaled Bin Walid dengan 200 pejuang untuk menghentikan rombongan Rasulullah, menentang tradisi Arab yang telah berusia berabad-abad.