Ingin Panen Cabai Rawit Sendiri? Begini Cara Mudah Menanamnya, Tak Perlu Lahan Luas, Cukup di Polybag!

K. Tatik Wardayati

Penulis

Cabai

Intisari-Online.com – Ingin panen cabai rawit sendiri? Begini cara mudah menanamnya, tak perlu lahan luas, cukup di polybag.

Meski harga cabai rawit sudah mulai bersahabat, tapi tak ada salahnya bila ingin menikmati panenan dari halaman rumah sendiri.

Tidak hanya itu karena cabai rawit juga merupakan salah satu tanaman yang paling mudah dirawat di mana saja dan dapat tumbuh dengan cepat.

Kebutuhan masyarakat Indonesia akan stok cabai rawit yang terus meningkat menjadikan tanaman ini yang paling menguntungkan.

Baca Juga: Mau Menanam Tanaman Hias yang Praktis? Begini Caranya, Cukup Pakai Air Saja, Perhatikan Tips Berikut Ini!!

Budi daya cabai rawit, tak heran menjadikannya sebagai salah satu pilihan dari sekian banyak jenis sayuran.

Anda tak memiliki lahan yang luas, tetapi tertarik untuk menanam cabai rawit?

Tak perlu risau, Anda bisa menyiasatinya dengan menggunakan polybag.

Polybag ini nantinya bisa Anda letakkan di pekarangan rumah maupun di sudut-sudut halaman rumah.

Baca Juga: Mudah, Ini Cara Menanam Ketumbar di Depan Rumah Bahkan Bisa Pakai Pot

Tidak hanya itu, Anda juga bisa membudidayakan tanaman cabai organik di polybag, yang tentunya lebih sehat untuk dikonsumsi.

Berikut ini cara menanam cabai rawit di polybag, seperti melansir dari kanal YouTube Tanaman Rumah, Kamis (17/6/2021).

Persiapan bibit

Yang dilakukan pertama sebelum menanam cabai rawit organik di polybag ialah mempersiapkan bibit tanaman cabai rawit dengan penyemaian biji atau benih.

Cabai rawit yang sudah tua dan matang menjadikannya untuk mendapatkan biji cabai rawit.

Cara mendapatkan biji cabai rawit terbaik

Untuk mendapatkan biji cabai rawit organik dari tanaman cabai yang sudah kering, berikut ini caranya:

- Keluarkan biji cabai rawit yang sudah matang, lalu pisahkan daging dan bijinya.

- Rendam biji pada air dan buang biji yang mengapung.

Baca Juga: Manfaat Daun Landep untuk Kesehatan dan Begini Cara Menanamnya yang Menggunakan Biji atau dengan Cara Berikut Ini

- Gunakan biji yang tenggelam sebagai bibit.

- Tiriskan biji cabai yang sudah direndam air dan jemur di bawah sinar matahari hingga kering.

- Kini, biji cabai rawit sudah bisa digunakan untuk penyemaian.

Cara menyemai biji cabai rawit

Langkah selanjutnya setelah memperoleh biji cabai rawit yang telah dikeringkan adalah menyemai biji cabai rawit.

Langkah menyemai biji cabai rawit adalah berikut ini:

- Persiapkan media semai , yakni campuran tanah humus yang telah digemburkan dengan pupuk kandang menggunakan perbandingan 1:1, kemudian aduk hingga tercampur rata.

- Masukkan media semai ke botol plastik, lalu taburkan biji cabai yang sudah dikeringkan secara merata dengan memberikan jarak dan jangan terlalu padat.

- Tutup biji cabai dengan media tanah dan pastikan semua bagian tertutup tanah.

Baca Juga: Sisa Sayuran Jangan Langsung Dibuang, Begini 6 Cara Mudah Menanam Kembali Sisa Sayuran Agar Bisa Dipanen Kembali

- Kemudian, siram dengan air sedikit demi sedikit dan hati-hati.

- Tutup persemaian dengan plastik gelap, lalu letakkan di tempat teduh.

Tunas diharapkan akan muncul setelah tiga sampai lima hari persemaian.

Untuk perawatan, cukup siram biji cabai dengan air setiap hari dan tidak perlu menggunakan pupuk.

Proses penanaman ke polybag

Kini saatnya memindahkan tunas ke polybag sebagai media tanam yang lebih besar, setelah tunas cabai rawit tumbuh dan berusia dua minggu.

Proses atau cara menanam cabai rawit di polybag, adalah berikut ini:

- Siapkan media tanam dengan campuran tanah dan pupuk kandang menggunakan perbandingan 1:1 , lalu tambahkan kompos daun dan arang kayu yang sudah dihaluskan.

- Campur semua bahan hingga merata.

- Kemudian, masukkan ke polybag berukuran 40x50 sentimeter dan tanaman bibit cabai.

Baca Juga: Sampai Main Bunuh-bunuhan Antar Geng, Bisnis Baru Kartel Narkoba Meksiko Bukan Menanam Ganja Tapi Hasil Bumi yang Banyak Ditanam di Indonesia Ini

- Cabut bibit cabai rawit perlahan agar tidak merusak akar.

- Sebelum pemindahan media tanam, siram dulu bibit agar mudah dicabut.

- Kemudian, masukkan bibit ke polybag.

Perawatan tanaman

Langkah berikutnya setelah dipindahkan ke polybag adalah merawat tanaman cabai rawit agar cepat berbuah dan panen.

Setelah dipindahkan ke polybag, langkah berikutnya merawat tanaman cabai rawit agar cepat berbuah dan panen.

Berikut ini langkah-langkah merawat tanaman cabai rawit:

Penyiraman

Penyiraman dilakukan setiap pagi atau sore hari agar kebutuhan airnya tercukupi.

Baca Juga: Tak Keluarkan Uang Sepeserpun, Pria Ini Klaim Berhasil Hidup Tanpa Belanja, Ini Menu Makanan yang Buat Dirinya Bertahan Hidup

Pencegahan hama

Anda bisa menggunakan pestisida organik dengan campuran bawang putih atau limbah puntung rokok, untuk mencegah hama atau jamur pada tanaman cabai rawit.

Tidak hanya mencegah hama, cara tersebut juga berfungsi untuk mempertahankan kesuburan daun.

Dosis yang digunakan adalah 50 mililiter pestisida untuk dua liter air.

Anda juga bisa menggunakan micin untuk pemupukan tanaman cabai organik.

Dosis yang digunakan ialah satu sendok makan micin untuk dua liter air.

Aplikasikan pupuk ini pada seluruh bagian tanaman setiap lima hingga tujuh hari sekali hingga tanaman berbunga.

Berikan satu sendok makan micin untuk dua liter air dengan takaran 250 milimeter per polybag setiap lima sampai tujuh hari sekali, jika tanaman sudah berbuah. (Lolita Valda Claudia)

Baca Juga: Lahan Terbatas Tapi Ingin Tanam Bawang Merah, Cukup Pakai Media Tanam Ini dan Voilaa…..

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait