Itu diungkapkannya saat menonton pertandingan Grup A Piala AFF U-16 yang mempertemukan Timor Leste dengan Vietnam di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik.
Menurut literatur, Stadion Nasional Timor Leste diresmikan pada 2002 dan direnovasi pada 2011 sehingga berstandar internasional dengan kapasitas 13.000 penonton.
Ini agar stadion itu bisa menggelar pertandingan antarnegara.
Ketika ditanya apakah tidak ada keinginan untuk menambah jumlah stadion berstandar internasional, waktu itu Xanana mengakui masih terkendala biaya.
Baru-baru ini ketika kompetisi sepak bola Indonesia masih terkendala izin dari kepolisian dengan alasan angka kasus positif corona dan pandemi COVID-19 masih tinggi, sejumlah negara di Asia Tenggara bersiap memutar roda kompetisi musim 2021.