Find Us On Social Media :

Bisa Menimpa Siapa Saja, Begini Awal Mula Pegawai Pemkab Boyolali Terjerat Utang Pinjol, Jumlahnya Membengkak Berpuluh Kali Lipat: 'Penagihan Tak Manusawi!'

By Khaerunisa, Kamis, 17 Juni 2021 | 10:35 WIB

ilustrasi terjerat pinjaman online

Intisari-Online.com - Satu lagi korban yang mengungkapkan tentang betapa tak masuk akal bunga aplikasi pinjaman online ilegal hingga cara penagihan yang disebut tidak manusiawi.

Seorang pegawai Pemkab Boyolali, Jawa Tengah, berinisial S (43), mengungkapkan pengalaman tak mengenakan karena terlibat dengan pinjaman online.

Bukan hanya utangnya yang membengkak berpuluh-puluh kali lipat hanya dalam beberapa bulan, tapi juga bagaimana teror diterimanya dan orang-orang sekitar.

Melansir Kompas.com, S mengaku sering diteror dengan kata-kata kasar dari platform yang menyediakan pinjol ilegal karena belum bisa membayar pada saat jatuh tempo.

Baca Juga: Diteror Jual Diri untuk Lunasi Utang Pinjaman Online, Afifah Depresi Terperangkap 20 Pinjol hingga Ratusan Juta

"Cara penagihannya tidak manusiawi karena banyak kata-kata kasar atau pun kata-kata yang tidak enak didengar.

"Dan teman-teman saya yang ada di kontak saya juga ikut ditelepon, kadang juga diteror dengan kata-kata tidak enak," kata S kepada wartawan di Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (16/6/2021).

Teman-teman S bisa mendapatkan teror tersebut karena menurut S, kontak mereka ikut tercantum dalam nomor telepon yang dia gunakan saat meminjam uang di pinjol tersebut.

"Karena di situ ada persetujuan mengambil kontak yang ada di HP," kata dia.