AS sendiri memiliki lebih dari 70 ribu tentara di Jepang dan Korea Selatan, dan juga ada rencana mereka menempatkan lebih banyak lagi prajurit di Australia.
China telah merespon rencana itu dengan mengkritik "mentalitas tanpa modal era Perang Dingin" Washington.
Wang Wenbin, juru bicara Menteri Luar Negeri China mengatakan: "Memainkan kartu China telah menjadi alasan bagi AS meningkatkan kemampuan militer dan membangun kekuatan militernya."
Galloway mencatat: "Ide melingkari negara dengan populasi terbanyak di dunia, dengan tentara terbesar di dunia dan ekonomi terbesar kedua di dunia membuatku gila.
"Melingkarinya untuk apa? Memblokirnya? Adakah yang berpikir apakah China mau dikekang-kekang?
"Ide tentara AS akan disiapkan di pulau-pulau China adalah bodoh dengan banyak kemungkinan mengerikan mungul.
"Rasanya seperti menjelang Perang Dunia Pertama. Semua orang sudah bersiap untuk perang, sehingga sekalian saja punya perang!"
Rabu lalu, Menteri Pertahanaan AS Lloyd Austin mengisukan direktif internal untuk fokuskan upaya militer AS melawah China.