Find Us On Social Media :

Sok Sangar Kuasai Laut China Selatan, Ternyata China Pernah Diperingatkan Pejabat Singapura Untuk Hati-Hati Jika Berusan Dengan Indonesia, Apa Alasannya?

By Afif Khoirul M, Minggu, 6 Juni 2021 | 19:00 WIB

Foto - Militer Indonesia dan Presiden Indonesia Joko Widodo

Intisari-online.com - Sejauh ini China memang terus meningkatkan aksinya di Laut China Selatan.

Terlihat dari beberapa waktu lalu, sempat terlibat cekcok dengan Malaysia, karena China dituduh melanggar wilayah udara Malaysia.

Sementara itu, China juga terungkap sudah beberapa kali nyelong di wilayah laut Indonesia, tepatnya di Kepuluan Natuna.

Menurut South China Morning Post (SCMP), China pernah diperingatkan oleh mantan diplomat Singapura Konshore Mahbubani.

Baca Juga: Memahami Pancasila Sebagai Dasar Negara pada Masa Awal Kemerdekaan, Menjadi Pedoman Bangsa dan Negara

Menurut SCMP, Mahbubani mengatakan bahwa belum ada negara anggota yang menyatakan keinginan untuk bergabung dengan kelompok negara dengan AS, Jepang, India dan Australia untuk melawan pengaruh China di kawasan itu.

Tetapi untuk mempertahankan status quo saat ini, Cina perlu berhati-hati dalam masalah dari kedaulatan atas Kepulauan Natuna di bagian selatan Laut Cina Selatan, kata Mahbubani.

Kepulauan Natuna adalah rumah bagi daerah penangkapan ikan tradisional Indonesia.

Dalam beberapa tahun terakhir, kawasan itu menjadi pusat ketegangan antara China dan Indonesia.

Baca Juga: Mengungkap Pembicaraan Menteri Luhut dan Erick Thohir dengan Pemerintah China, Inilah Sejumlah Kesepakatan yang Akan Dilakukan Indonesia dengan China