Bagi layanan bantuan anak kecil, kasus lebih buruk dari yang dialami adik-adik Devika jauh lebih banyak.
Mereka mencari anak kecil yang memerlukan bantuan mereka, dan mencari lewat media sosial, rumor serta panggilan ke Childline, badan bentukan Kementerian Wanita dan Anak sebelum Covid-19.
Sulit lagi mencari anak-anak kecil yang tinggal di pedesaan karena tidak ada akses internet dan jaringan aman hanya sedikit, ujar kepala eksekutif Save the Children India, Sudarshan Suchi.
"Yang tidak kami ketahui keberadaannya membuatku khawatir," ujar Suchi.
Mereka juga harus berjibaku dengan pembatasan pergerakan, informasi salah dan rasa takut masyarakat terhadap Covid-19.
Contohnya, staf Save the Children temukan 2 anak kecil, ayah meninggal di RS dan ibunya meninggal di rumah, keduanya dari Covid-19.
Kedua anak tersebut dicurigai mengidap Covid-19, sehingga tetangga menghindari membantu mereka, dan anak-anak kecil itu tidak bisa menggunakan kamar mandi umum.
"Jika sebelumnya gempa atau banjir serang desa kecil, semuanya bersatu dan temukan cara menyelamatkan diri.