Adik-adik Devika adalah sedikit di antara 577 anak-anak India yang kehilangan kedua orang tuanya karena Covid-19 antara 1 April dan 25 Mei, ketika India lumpuh melawan gelombang kedua wabah virus Corona.
Namun organisasi swasta takut jika ada lebih banyak yatim piatu lagi yang tidak bisa dilacak pemerintah setelah mereka kehilangan ayah dan ibu mereka.
Orang tua Devika meninggal dalam jarak yang dekat, keduanya terkena Covid-19 akhir April lalu, karena ayah Devika adalah seorang pendeta Hindu yang bekerja di kuil dan kunjungi rumah-rumah untuk lakukan ritual.
Devika belum lulus kuliahnya, dan hanya bekerja paruh waktu menjadi guru les untuk menambah uang sakunya.
Semua berubah setelah orang tuanya meninggal, ia mengambil pinjaman untuk membayar perawatan orang tuanya di rumah sakit, dan uang itu sekarang yang membantu kehidupan sehari-hari mereka.
Ia menyeimbangkan merawat adik-adiknya dengan beban kuliahnya dan pekerjaan paruh waktunya.
Keluarga itu mendapatkan bantuan dari LSM Prayaas dan Childline sehingga Devika jadi yang mengurusnya.
Ia tidak sempat berduka, hanya terus tunjukkan sosok yang kuat untuk adik-adiknya.