Find Us On Social Media :

Diwariskan oleh Jepang, Inilah Terowongan Venilale di Timor Leste yang Jadi Saksi Bisu Perjuangan Kemerdekaan Timor Lorosae

By Tatik Ariyani, Sabtu, 12 Juni 2021 | 12:26 WIB

Sebuah terowongan di Venilale yang digal oleh Tentara Jepang selama Perang Dunia 2

Pada saat inilah satu set terowongan digali untuk digunakan sebagai tempat perlindungan.

Tahun 1974, Frente Revolucionária de Timor-Leste Independente (biasa disebut FRETILIN) didirikan.

Timor Timur masih wilayah Portugis, dan FRETILIN adalah gerakan pro-kemerdekaan.

Anggota FRETILIN adalah pejuang kemerdekaan yang mengadopsi pendekatan perang gerilya untuk memperoleh kemerdekaan bagi Timor Timur.

Pada tahun 1975, segera setelah Timor Timur memperoleh kemerdekaan dari Portugis, pasukan Indonesia menyerbu.

Dalam perjuangan mereka melawan pasukan Indonesia, para pejuang FRETILIN juga menggunakan terowongan Venilale sebagai tempat persembunyian.

Terowongan yang dulunya merupakan pengingat pendudukan yang panjang dan berdarah ini menjadi alat bagi pencapaian kemerdekaan negara.