Find Us On Social Media :

Terobsesi Setengah Mati pada Kemurnian Ras Arya, Hitler Ternyata Punya Hubungan Mesra dengan Dunia Islam, Bahkan Sampai Bikin Buku Khusus Ini untuk Tentara Nazi

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 8 Juni 2021 | 11:15 WIB

Hubungan mesra Islam dengan Nazi.

Para pejabat tentara Jerman memberikan para rekrutan ini berbagai konsesi keagamaan.

Salah satunya mencabut larangan penyembelihan ritual, sebuah praktik yang telah dilarang karena alasan anti-Semit oleh Hukum Hitler untuk Perlindungan Hewan tahun 1933.

Asumsi yang tersebar luas adalah Muslim mendukung Rezim Nazi karena mereka berbagi perspektif anti-Semit.

Menurut Motadel, di sisi pragmatis Jerman, kepentingan strategis adalah kekuatan pendorong terpenting di balik kebijakan tersebut.

Dalam propagandanya, terutama di dunia Arab, tema-tema anti-Semit memainkan peran penting.

Propaganda anti-Semit sering dikaitkan dengan serangan terhadap migrasi Zionis ke Palestina yang telah muncuk sebagai topik utama dalam wacana politik Arab.

Di sisi Muslim, oran g tidak bisa menggeneralisasi.

Beberapa sekutu Muslim dari rezim Nazi, yang paling penting adalah Mufti Yerusalem yang terkenal, berbagi kebencian Yahudi dengan Nazi.

Di zona perang, di Balkan, di Afrika Utara, dan di wilayah Timur, gambarannya lebih rumit.

Baca Juga: ‘Kami Semua Yahudi di Sini’, Kisah Sersan Kepala dan Anak Buahnya Selamatkan 200 Prajurit Yahudi di Kamp Konsentrasi Saat Perang Dunia 2