Ordukhanyan menghubungkan munculnya "putaran baru histeria anti-Rusia" di Barat.
Dengan upaya AS untuk menyeret Rusia ke dalam Perang Dingin berikutnya.
"Untuk waktu yang lama, situasinya akan berubah menjadi Perang Dingin baru," pakar Rafael Ordukhanyan bereaksi terhadap informasi dari pers AS.
"Mereka menulis omong kosong yang terang-terangan," tambahnya.
Rafael Ordukhanyan menyebut "cerita horor yang dibuat oleh publikasi Amerika sebagai titik awal".
Pada saat yang sama, analis Rafael Ordukhanyan juga dengan sinis.
Ia menekankan bahwa "jika Amerika benar-benar menginginkan itu, maka Rusia akan mencatat bahwa mereka ingin mengucapkan selamat tinggal pada Hawaii".