Find Us On Social Media :

Terlanjur Dipandang Negatif oleh Banyak Negara, Xi Jinping Ingin Perbaiki Citra China yang Lebih Bersahabat

By Tatik Ariyani, Kamis, 3 Juni 2021 | 06:30 WIB

Presiden China Xi Jinping

Intisari-Online.com - Sebuah laporan Pew Research dari akhir 2020 menemukan bahwa dari 14 negara yang disurvei di seluruh Eropa, Amerika Utara, dan Asia Timur, masing-masing memiliki pandangan negatif mayoritas terhadap China.

Sebagian dari masalah citra Beijing berasal dari pandemi Covid-19, termasuk tuduhan kepada Beijing menutupi wabah asli di Wuhan pada Desember 2019, yang berpotensi memperburuk penyebaran virus secara global.

Adapun memburuknya pendapat tentang China, disebut sudah terasa sebelum pandemi.

Sebagian besar akibat cara diplomasi "prajurit serigala" negara itu.

Baca Juga: Negaranya Sedang Babak Belur Dihajar Covid-19, Malaysia Malah Mendapat Ancaman 16 Pesawat Militer China Terbang Mendekati Wilayahnya, Apa yang Diincar?

Kebijakan luar negeri yang agresif ini pertama kali mulai terlihat pada 2019.

Tepatnya ketika para diplomat tinggi China mulai secara agresif menyinggung dugaan penghinaan terhadap China dalam konferensi pers atau di media sosial.

Pada Juli 2019, Zhao Lijian, yang saat itu menjadi penasihat di kedutaan China di Pakistan, mulai mengutuk apa yang dia lihat sebagai kemunafikan Amerika Serikat (AS) atas hak asasi manusia (HAM).

Baca Juga: Bukan Karena Emasnya, Papua Ternyata Terkenal Jadi Incaran Proyek Luar Angkasa Karena Fakta Mencengangkan Ini, Rusia, China sampai Tesla pun Pernah Menginginkannya