Find Us On Social Media :

Kisah Andrei Sakharov, Fisikawan Pembuat Bom Nuklir yang Berubah Jadi Aktivis HAM Karena Lihat Sendiri Konsekuensi dari Ciptaannya Itu

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 4 Juni 2021 | 12:10 WIB

Andrei Sakharov, pembuat bom nuklir yang berubah jadi aktivis HAM.

Sakharov pun diperbolehkan kembali ke Moskow dan menjadi salah satu tokoh reformasi.

Andrei Sakharov membantu menyusun konstitusi baru setelah terpilih menjadi anggota parlemen pada tahun 1989.

Pada akhrinya, dia meninggal 14 Desember 1989 karena serangan jantung.

Penghargaan Sakharov Parlemen Eropa

Parlemen Eropa pada 1988 menetapkan Penghargaan Sakharov untuk Kebebasan Berpikir yang diberikan setiap tahun untuk menghormati aktivis dan fisikawan Soviet itu.

Penghargaan pertama diberikan kepada oposan Rusia Anatoly Marchenko dan revolusioner Afrika Selatan Nelson Mandela.

Sementara di Rusia sendiri tidak ada monumen untuk Sakharov, berbeda misalnya dengan penemu senapan AK-47, Mikhail Kalashnikov.

Namun, sebuah jalan besar di Moskow disandang dengan namanya.

Baca Juga: Dibocorkan Oleh Amerika, Halalkan Segala Cara Demi Membuat Iran Ketakutan Inilah Operasi Nekat Mata-Mata Israel Ledakkan Kapal Iran dengan Memasang Bom di Bawah Kapal