Intisari-Online.com - Aksi KKB Papua kembali memakan korban. Kali ini korbannya adalah seorang pekerja bangunan warga Kabupaten Puncak Papua.
Korban bernama Habel Halenti (30), yang tengah mengendarai mobil dinas jenis pikap double cabin putih milik Pemda Puncak untuk mengangkut babi bersama dua rekannya.
Mereka berangkat dari kamp karyawan di kompleks pancuran Kampung Kibogolome, Distrik Ilaga, ke arah Kampung Eronggobak, Distrik Omukia, Kamis (3/6/2021).
Dua rekan Habel, di antaranya Muh Alif (17) dan Abdul Haras'z (52), berhasil selamat dari peristiwa penyerangan itu, namun nyawa Habel tak tertolong.
Melansir Kompas.com (4/5/2021), Pada pukul 13.00 WIT, korban dan rekannya, hendak pulang. Namun, tiba-tiba datang dua anggota KKB menodongkan senjata ke arah mereka.
Kedua KKB itu disebut miliki senjata api laras panjang dan pendek. Mereka menodong korban dengan senjatanya.
Korban bernama Habel saat itu sempat meminta ampun kepada anggota KKB itu, namun ucapannya tak digubris dan akhirnya ia ditembak.
"Korban sempat berteriak 'Ampun Komandan', namun langsung ditembak oleh salah satu KKB yang menodongkan senpi tersebut sebanyak satu kali," kata Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri di Jayapura, Kamis (3/6/2021).