Find Us On Social Media :

Edokko, Kisah Menyentuh Pengungsi Yahudi di Perang Dunia 2 Jepang

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 28 Mei 2021 | 12:10 WIB

Buku Edokko, dan Isaac Shapiro sekarang.

Sebagian besar keluarga Ike kemudian mengikutinya ke Amerika, di mana mereka juga menemukan kesuksesan.

Kisah Ike yang tidak biasa, menerangi bagian yang hampir tidak diketahui dari pengalaman Yahudi di tahun 1930-an dan 1940-an, dan menyajikan pemandangan langka Perang Dunia 2.

Berikut ini sebuah kutipan dari buku memoar Isaac Shapiro, ketika dia bekerja untuk militer AS.

…Berdiri di tepi air dengan mengenakan celana pendek gelap dan sweter lengan panjang biru tua, saya melihat ke pelabuhan yang sibuk.

Saya berdiri di tempat itu dengan sahabat saya, Holt Meyer, enam tahun sebelumnya, menyaksikan kapal penjelajah Amerika, USS Astoria, masuk, membawa abu duta besar Jepang, dalam kunjungan diplomatik yang damai.

Sekarang, ada lebih banyak kapal perang Amerika yang berkerumun di pelabuhan daripada yang bisa dihitung oleh mata.

Saya melihat orang-orang Amerika datang ke darat, ratusan dari mereka berdesakan di perahu motor, melaju dari kapal mereka ke dermaga.

Tidak ada yang akrab atau biasa tentang momen itu.

Itu tidak nyata dan saya bisa merasakan kegembiraan.

Baca Juga: Sampai Dijuluki Japan’s Schindler, Inilah Chiune Sugihara, Diplomat Jepang yang Pertaruhkan Jabatannya Demi Selamatkan 6.000 Pengungsi Yahudi