Find Us On Social Media :

242 Orang Tewas di Jalur Gaza, PBB Siap Hukum Israel, Benjamin Netanyahu: Mereka Anti-Israel

By Mentari DP, Sabtu, 29 Mei 2021 | 07:30 WIB

Konflik Israel dan Hamas.

Ini juga menyerukan penyelidikan atas semua akar penyebab ketegangan yang berulang, ketidakstabilan dan berlarut-larutnya konflik.

Membuka sesi dewan, kepala hak asasi manusia PBB Michele Bachelet mengatakan dia prihatin dengan tingginya tingkat korban di Gaza dan memperingatkan bahwa serangan Israel mungkin merupakan kejahatan perang.

Dia juga menggambarkan tembakan roket Hamas ke Israel sebagai tanpa pandang bulu dan merupakan pelanggaran yang jelas terhadap hukum humaniter internasional.

Sembilan anggota, termasuk beberapa negara Barat, memberikan suara menentang resolusi tersebut dan 14 lainnya abstain.

China dan Rusia termasuk di antara mereka yang memberikan suara mendukung.

AS, yang hanya berstatus pengamat di dewan, tak ambil bagian dalam debat tersebut.

Bahkan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken yang mengunjungi Tepi Barat, menyerukan agar gencatan senjata diperkuat dan menjanjikan bantuan untuk membangun kembali Gaza.

Dia mengatakan AS sedang bekerja dengan komunitas internasional, Otoritas Palestina dan Israel untuk membantu dalam upaya bantuan dan pemulihan di Gaza, termasuk 5,5 juta Dolar AS dalam bantuan bencana segera.

Tapi AS menegaskan kembali "komitmen kuat" AS untuk keamanan Israel.

PBB Siap Hukum Israel, Amerika

Sikap AS itu membuat Dewan Hak Asasi Manusia PBB di Jenewa kecewa. Mereka mengatakan sangat menyesali langkah tersebut.

Baca Juga: Presiden Jokowi Dapat Surat dari Pemimpin Hamas, Isinya Bikin Pakar Khawatir, 'Indonesia Harus Bijak'