Intisari-Online.com - Isi perjanjian Renville antara Indonesia dan Belanda ditandatangani pada 19 Januari 1948.
Perjanjian tersebut disepekati setelah dilakukan perundingan yang berlangsung cukup lama.
Perundingan untuk menyepakati isi Perjanjian Renville ini telah dimulai sejak 8 Desember 1947, setelah Belanda melancarkan agresi militernya yang pertama.
Seperti diketahui, setelah Indonesia memroklamasikan kemerdekaannya, Belanda justru ingin kembali berkuasa di wilayah ini.
Datang dengan memboncengi utusan sekutu yang ditugaskan melucuti dan memulangkan pasukan Jepang setelah kalah Perang Dunia I, Belanda melanjutkan upayanya menguasai Indonesia dengan serangan militer.
Serangan yang dikenal sebagai Agresi Militer Belanda I tersebut dimulai pada 20 Juli 1947 tengah malam (atau tepatnya 21 Juli 1947).
Aksi Belanda itu tampak sudah sangat diperhitungkan, dimana mereka telah menempatkan pasukan-pasukannya di tempat yang strategis.
Apa yang terjadi di Indonesia menimbulkan kekhawatiran internasional sehingga dibentuk oleh PBB komisi khusus untuk menyelesaikan konflik berdarah tersebut, dan menghasilkan Perjanjian Renville yang sebenarnya banyak merugikan Indonesia.