Find Us On Social Media :

Mengenal Johan Ferrier, Presiden Pertama Suriname setelah Kemerdekaannya dari Belanda

By Khaerunisa, Rabu, 26 Mei 2021 | 18:05 WIB

Johan Ferrier

Baca Juga: Renggut Seperlima Warga Yahudinya, Ketika Akhirnya Monumen Peringatan Korban Holocaust Pertama di Suriname Didirikan, Keluarga Korban: 'Kami Harus Membuktikan Hitler Salah'

Melansir Historiek.net, Ferrier adalah gubernur terakhir dan presiden pertama republik merdeka Suriname.

Pria bernama lengkap Johan Henri Eliza Ferrier ini lahir pada 12 Mei 1910 di Paramaribo.

Pada tahun 1927 ia mulai bekerja sebagai guru. Mengawali pekerjaannya ini, ia pertama bertugas di pedalaman Suriname, kemudian baru pindah ke Paramaribo, ibu kota Suriname saat ini.

Terkait sepak terjang politiknya, pada tahun 1946, Ferrier menjadi salah satu pendiri National Party of Suriname (NPS).

Baca Juga: Peringatan Suram WHO Jika Pandemi Covid-19 Telah Berakhir, Kemungkinan Hal Mengerikan Ini Akan Terjadi Setelah Covid-19 Sudah Selesai

Itu adalah sebuah partai politik yang mengandalkan Kreol di Suriname.

Dari tahun 1946 hingga 1948, Ferrier menjadi anggota Dewan Nasional. Dia kemudian pergi ke Amsterdam di Belanda untuk mempelajari teori pendidikan.

Ketika kembali ke Suriname, dan wilayah itu menjadi negara otonom di Kerajaan Belanda, dia melanjutkan studi dan berkarir di bidang pendidikan. Pada tahun 1951 hingga 1955, ia menjadi direktur pendidikan.

Selanjutnya, antara tahun 1955-1958 Ferrier menjadi Perdana Menteri Suriname, dilanjutkan dengan menjadi gubernur Suriname sebagai bagian dari Kerajaan Belanda, pada 1968.