Find Us On Social Media :

Hanya Berdiam Diri di Rumah Usai Dipecat, Pria Ini Bikin Perusahaannya Rugi Jutaan Dollar Tepat 20 Hari Usai Angkat Kaki, Pengadilan pun Bingung

By Ade S, Kamis, 27 Mei 2021 | 18:29 WIB

Timothy Lloyd mantan programmer Omega Engineering yang menanam 'bom waktu' di sistem komputer perusahaan yang memecatnya.

Intisari-Online.com - Bagaimana Anda dapat dinyatakan bersalah atas sabotase komputer saat Anda tidak lagi bekerja untuk perusahaan lama Anda?

Itulah pertanyaan yang menyeruak ketika sebuah perusahaan menggugat seorang karyawan yang sudah dipecatnya.

Gugatan yang diajukan perusahaan tersebut pun dianggap hanya mencari kambing hitam atas masalah yang tak bisa ditanganinya sendiri.

Sebab, sang programer yang dituntut oleh perusahaan tersebut nyatanya sudah tak pernah sekalipun kembali ke perusahaan lamanya setelah dipecat.

 Baca Juga: Terkuak Kerusuhan Gedung Capitol AS Rupanya Aksi Terorisme Lokal, Selain Dipimpin oleh Trump yang Dapat Julukan Pemimpin Teroris, Pendanaannya Dari Seorang Programmer Perancis!

Semua ini bermula pada 31 Juli 1996, kala Omega Engineering Corp. (“Omega”), sebuah perusahaan yang berbasis di New Jersey, kehilangan program komputernya.

Program yang berkaitan dengan desain dan produksi tersebut tiba-tiba saja benar-benar hilang secara permanen dari sistemnya.

Omega sendiri merupakan perusahaan yang memproduksi "perangkat pengukur dan peralatan kontrol proses industri yang sangat terspesialisasi dan canggih" untuk NASA dan Angkatan Laut Amerika Serikat.

Penghapusan program-program ini melemahkan kemampuan mereka untuk produksi serta merugikan perusahaan jutaan dolar terkait kontrak dan penjualan.

Baca Juga: Disebut 'Powerpuff Girl' di Dunia Nyata, Gadis 10 Tahun Ini Diincar Google dan Microsoft