Terinus Enumbi, Pemimpin KKB Papua yang Dulu Sempat Taubat tapi Memberontak Kembali dan Bunuh Perwira Kopassus

May N

Penulis

Kolase foto Terinus Enumbi dan KKB Papua

Intisari-online.com -TNI-Polri masih aktif memburu keberadaan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.

Kelompok yang kerap menamakan diri Tentara Pertahanan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN-OPM) itu masih membuat teror.

Salah satu penyebab mereka cukup sulit diberantas adalah ada banyak KKB Papua terpencar-pencar.

Beberapa kelompok ini dipimpin oleh orang-orang yang kemudian menjadi sorotan.

Baca Juga: Pengakuan Mengejutkan Satgas Newangkawi: KKB Papua Lebih Menguasai Ini Daripada Kami…

Beberapa pemimpin KKB Papua yang sudah dikenali antara lain Egianus Kogoya dan Lekagak Telenggen.

Kini ada satu lagi nama pemimpin KKB Papua mencuat.

Ialah Terinus Enumbi, pemimpin KKB Papua yang aktif menyebarkan teror.

Terinus Enumbi telah beberapa kali menewaskan beberapa prajurit terbaik TNI.

Baca Juga: Mengenal Pemimpin KKB Papua Lekagak Telenggen, Pernah Serang Freeport dan Tembak Mati Anggota Kopassus

Pemimpin KKB Papua satu inilah pelaku tewasnya Letda Inf Amran Blegur, Prajurit Terbaik Kopassus.

Kelompok Terinus Enumbi ini menyergap Letda Inf Amran Blegur saat ia mengantarkan sembako untuk warga.

Siapa sangka, Terinus Enumbi adalah pemimpin KKB Papua yang dulu sudah bertaubat.

Ia sudah pernah menyerahkan diri ke pelukan NKRI.

Baca Juga: Tidak Seperti Lodewijk Mandatjan yang Legendaris, Inilah Pemimpin KKB Papua yang Justru Pecah Kelompok Itu dan Jadikan Kekuatannya Menciut Sampai Kocar-kacir

Terinus Enumbi dilaporkan dari sripoku.com sudah berjanji tidak akan lagi menebar teror.

Pemimpin KKB Papua satu ini menyerahkan diri pada 2016 lalu.

Sayangnya, ia menghilang selama 2 tahun.

Terinus Enumbi kemudian diduga memimpin anak buahnya menyerang prajurit TNI yang mengantarkan sembako pada 2018 lalu.

Baca Juga: Walau Aksinya Selalu Brutal, Nyatanya TNI-Polri Tetap Sukses TembakMati Salah SatuPemimpin KKB Papua dan Serang Komandan KKB, Lalu Sisa Berapa yang Masih Bersembunyi?

Tahun 2020 pun ia kembali berbuat onar: menyerang prajurit dan merampas senjata.

Kini hari Minggu 23/5/2021, jajaran Satuan Tugas Nemangkawi membekuk salah satu anggota KKB Papua berinisial LW.

Ia ditangkap saat hendak melarikan diri dan melintas di Kabupaten Puncak Jaya, Papua.

LW adalah salah satu penyuplai senjata ke KKB pimpinan Terinus Enumbi.

Baca Juga: Tercanggih se Asia Tenggara, JikaTNI TurunkanHelikopter-helikopter Canggih TNI Ini,KKB Papua Dijamin Kocar-kacir,Egianus Kogoya Saja Sampai Takut!

LW terlibat dalam perampasan senjata bersama beberapa anggota KKB Papua dan merampas senjata api seorang prajurit TNI yang sedang membawa sembako, Februari 2020.

LW sendiri sudah masuk daftar pencarian orang (DPO) Polres Puncak sejak 9 Maret 2020.

Ia terlibat dalam pencurian dengan kekerasan senjata api laras panjang jenis SS1 V1.

Ia mencuri dari seorang prajurit TNI di Kampung Biak, Distrik Mewoluk, Kabupaten Puncak Jaya.

Baca Juga: Inilah Lodewijk Mandatjan Pemimpin KKB Papua Paling Legendaris, Pernah Temui Presiden Soeharto Namun Justru Menyerah dan Kembali Ke Indonesia Setelah Ungkap Keinginan Aslinya Bagi Papua, Apa Itu?

LW menurut ketua Satgas Newangkawi, tidak sendirian saat beraksi.

Dia ditemani dua rekan yang kini diburu Satgas Newangkawi.

Perlu dicatat KKB Papua kelompok Terinus Enumbi adalah kelompok pecahan Goliat Tabuni, pemimpin KKB Papua yang lain.

"LW ini sebelumnya telah masuk DPO Kepolisian," kata Iqbal, Minggu, 23 Mei 2021.

Baca Juga: Sampai Bikin Mertua SBY Rela Sodorkan 'Leher' Dua Orang Kepercayaannya, Inilah Lodewijk Mandatjan, Pemimpin KKB yang Perjuangannya Paling Tulus Hingga Sudi Lakukan Ini

Selain memeriksa LW secara intensif di Polres Puncak Jaya dan dikenakan Atas perbuatannya, kata dia, LW bakal dijerat Pasal 365 Ayat (1) KUHPidana dan Pasal 55 Ayat (1) KUHPidana, polisi juga menelusuri siapa saja dibalik layar dari aksi LW dkk selama ini.

Konflik TNI-Polri dengan KKB Papua sejak Oktober 2020 lalu sudah merenggut 9 korban dari pihak TNI-Polri.

Di antara 9 korban tersebut antara lain Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua, Brigjen TNI Putu Dani Nugraha Karya.

Teror KKB Papua juga menyebabkan 650 warga sempat mengungsi.

Baca Juga: Pantas Saja, Sudah Lama Diberantas KKB Masih Eksis hingga Kini, Ternyata Begini Cara Kelompok Separatis Itu Menambah Jumlah Anggotanya

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini

Artikel Terkait