Hak Tel Aviv untuk mempertahankan diri dari serangan roket Hamas dijadikan dalih Joe Biden untuk melakukan pengiriman tersebut.
“Saya meyakinkannya tentang dukungan penuh saya untuk mengisi kembali sistem Iron Dome Israel untuk memastikan pertahanan dan keamanannya di masa depan,” tutur Biden, Kamis (20/5/2021), seperti dilansir kompas.com.
Bahkan, sebelum gencatan senjata disepakati antara Israel dan Hamas, Pemerintah AS sudah menyetujui penjualan senjata senilai Rp10,5 triliun ke Israel.
Kabar tentang rencana penjualan senjata senilai 735 juta dollar (Rp10,5 triliun) tersebut pertama kali dibocorkan oleh Washington Post.
Rencana ini sendiri sebenarnya memang masih perlu mendapatkan persetujuan dari Kongres yang terhitung 15 hari sejak proposal diajukan pemerintah AS.
Hanya saja, dilansir Rueters Selasa (18/5/2021), Kongres diyakini tidak akan memberikan hambatan apa pun untuk menyetujuinya.