Find Us On Social Media :

243 Warga Palestina Tewas hingga 1.900 Terluka, Joe Biden Malah Setuju Jual Senjata Rp10,5 Triliun ke Israel

By Mentari DP, Minggu, 23 Mei 2021 | 09:20 WIB

Joe Biden menyetujui penjualan senjata ke Israel sebelum gencatan senjata Israel-Hamas.

Penjualan tersebut, yang secara resmi diberitahukan oleh Kongres pada 5 Mei 2021, telah mengkhawatirkan beberapa anggota DPR Demokrat.

Di mana mereka telah menekan pemerintah untuk membatasi dukungan militer bagi pemerintah Israel dalam menghadapi serangan yang semakin meningkat di Jalur Gaza.

Mayoritas dari kemungkinan penjualan adalah Joint Direct Attack Munitions buatan Boeing.

Itu adalah peralatan yang dapat membuat bom tak berpandu yang dijatuhkan dari pesawat menjadi peluru kendali.

Untungnya masih ada waktu apakah penjualan itu akan diterima atau ditolak.

"AS seharusnya tidak berpangku tangan sementara kejahatan terhadap kemanusiaan dilakukan dengan dukungan kami," kata Ilhan Omar, salah satu wanita Muslim pertama yang terpilih menjadi anggota Kongres.

"Akan sangat mengerikan bagi Pemerintahan Biden untuk menyerahkan $ 735 juta ke Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tanpa pamrih."

"Dan malah membuat meningkatnya kekerasan dan serangan terhadap warga sipil," tambah Omar.

Penjualan tersebut, yang pertama kali dilaporkan oleh The Washington Post, disetujui lima hari sebelum Hamas, kelompok militan yang menguasai Jalur Gaza, mulai menembakkan roket ke Israel sebagai tanggapan atas tindakan polisi Israel di Masjid Al-Aqsa, salah satu situs paling suci dalam Islam.

Baca Juga: Pantas Israel Setuju Gencatan Senjata, Lebih dari 2.000 Roket Hamas Sukses Jebol Iron Dome, 12 Orang Dilaporkan Tewas