Find Us On Social Media :

Kisah Israel Ketika Dianggap Menghina Jepang saat Jamu Perdana Menterinya, Gara-gara Sebuah Hidangan Penutup

By Khaerunisa, Sabtu, 22 Mei 2021 | 21:40 WIB

ilustrasi. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Juga: Makna Pancasila Sebagai Dasar Negara pada Masa Awal Kemerdekaan

Dessert yang disajikan Israel itu disajikan di atas 'wadah' berbentuk sepatu dan diletakkan di meja makan.

Padahal, menyajikan makanan dengan sepatu tidak umum di budaya mana pun, bahkan di Jepang hal ini dianggap sangat 'hina'.

Seorang diplomat senior mengatakan bahwa hal itu merupakan keputusan bodoh dan tidak peka.

"Ini adalah keputusan yang bodoh dan tidak peka," kata seorang diplomat senior Israel, yang sebelumnya pernah bertugas di Jepang.

Baca Juga: Mengklaim Telah Menang Lawan Israel Ternyata Inilah Harga Mahal yang Harus Dibayar Hamas Atas Kemenangan Tersebut Kerugiannya Ternyata Jauh Lebih Besar

"Tidak ada yang lebih dibenci dalam budaya Jepang selain sepatu," kata diplomat itu.

“Tidak hanya mereka tidak memasuki rumah saat memakai sepatu, Anda juga tidak akan menemukan sepatu di kantor mereka," tambahnya.

"Bahkan perdana menteri, menteri dan anggota parlemen tidak memakai sepatu untuk bekerja.

"Ini setara dengan melayani tamu Yahudi di piring yang berbentuk seperti babi," ujarnya.