Baca Juga: Makna Pancasila Sebagai Dasar Negara pada Masa Awal Kemerdekaan
Dessert yang disajikan Israel itu disajikan di atas 'wadah' berbentuk sepatu dan diletakkan di meja makan.
Padahal, menyajikan makanan dengan sepatu tidak umum di budaya mana pun, bahkan di Jepang hal ini dianggap sangat 'hina'.
Seorang diplomat senior mengatakan bahwa hal itu merupakan keputusan bodoh dan tidak peka.
"Ini adalah keputusan yang bodoh dan tidak peka," kata seorang diplomat senior Israel, yang sebelumnya pernah bertugas di Jepang.
"Tidak ada yang lebih dibenci dalam budaya Jepang selain sepatu," kata diplomat itu.
“Tidak hanya mereka tidak memasuki rumah saat memakai sepatu, Anda juga tidak akan menemukan sepatu di kantor mereka," tambahnya.
"Bahkan perdana menteri, menteri dan anggota parlemen tidak memakai sepatu untuk bekerja.
"Ini setara dengan melayani tamu Yahudi di piring yang berbentuk seperti babi," ujarnya.