Find Us On Social Media :

Mengaku Berjasa Besar pada Kemerdekaan Timor Leste, Terungkap Australia Justru Lakukan Hal Pengecut Ini

By Tatik Ariyani, Sabtu, 22 Mei 2021 | 18:12 WIB

Bendera Timor Leste yang baru digunakan pada 2002.

Namun dokumen arsip menunjukkan pada kenyataannya AS-lah yang berhasil menekan Indonesia untuk "mundur dari ambang bencana" dan mengizinkan pasukan penjaga perdamaian multinasional masuk ke negara itu, saat kelompok-kelompok milisi terus membantai orang Timor tanpa mendapat hukuman.

Dokumen-dokumen AS menambahkan konteks baru pada telegram diplomatik dan intelijen Australia yang bocor pada akhir 1999 yang menunjukkan bahwa terlepas dari klaim Howard, Australia secara konsisten melobi untuk menentang pengerahan pasukan penjaga perdamaian.

Satu laporan CIA dalam dokumen AS yang baru diterbitkan menunjukkan bahwa militer Indonesia mendukung milisi pembunuh tersebut.

"Inisiatif Jakarta untuk mengendalikan situasi keamanan di Timor Timur hanya berdampak kecil karena elemen militer Indonesia telah mendukung milisi pro-integrasi," bunyi artikel di Tinjauan Terorisme CIA.

"Banyak laporan menunjukkan bahwa elemen militer Indonesia telah membantu atau bekerja dengan milisi pro-integrasi. Militer Indonesia pada 6 September bekerja secara terbuka dengan milisi untuk memaksa orang keluar dari Timor Timur."

Laporan CIA secara langsung membantah komentar Menteri Luar Negeri Australia saat itu Alexander Downer, yang sepanjang 1999 telah meremehkan peran angkatan bersenjata Indonesia (TNI) dan mengklaim hanya "oknum-oknum" TNI yang bertanggung jawab atas kekerasan tersebut.

Namun dalam menanggapi ABC ketika ditanya apakah AS dan bukan Australia yang memaksa Indonesia untuk menerima penjaga perdamaian, Downer menolak klaim tersebut.

"Saya tidak punya waktu untuk membaca semua dokumen itu, tetapi asumsi Anda salah," katanya.

Baca Juga: Weton Paling Sakti, Jodoh Berdasarkan Weton Hari Ini, Weton Sabtu Pon