Find Us On Social Media :

Tanpa Keadilan untuk Palestina, Hamas Khawatirkan Gencatan Senjata Tidak Akan Berlangsung Lama

By Maymunah Nasution, Jumat, 21 Mei 2021 | 11:37 WIB

Warga Palestina tumpah ke jalanan Gaza rayakan gencatan senjata 21 Mei 2021 setelah 11 hari pertempuran dengan Israel tak tampak akan berhenti

Selayaknya perang lain sejak Hamas menguasai Gaza tahun 2007, dua pihak sama-sama mengklaim kemenangan.

Pemimpin senior Hamas mengatakan BBC di Gaza jika Israel telah berjanji 'mengangkat tangan mereka jauh-jauh dari Sheikh Jarrah dan Masjid Al-Aqsa."

Sheikh Jarrah adalah pemukiman warga Palestina di Yerusalem yang hendak direbut oleh Israel guna mengusir keluarga-keluarga Palestina.

Israel menyangkal adanya pemahaman tersebut,

Baca Juga: Pantas Israel Mati-matian Mau Kuasai Masjid Al-Aqsa, Ternyata Ada Terowongan Tersembunyi di Bawah Tembok Ratapan yang Dianggap Suci oleh Umat Yahudi

Benny Gantz menhan Israel mengatakan lewat pernyataan jika setelah 11 hari kemarin Israel dapat memamerkan keunggulan militer "skala tak terbendung dan pentingnya strategi untuk melawan organisasi teroris di Gaza".

Kedua belah pihak yang harus menyelamatkan diri dari rudal dan bom dan yang menembakkannya tidak mengklaim kemenangan.

Sejauh ini mayoritas warga yang tewas dan terluka adalah warga Palestina di Gaza, yang juga menderita ratusan juta dolar untuk kerusakan fisik.

Kedua belah pihak memang senang membuat narasi kemenangan.

Baca Juga: Meski Digempur Habis-Habisan, Mantan Intelijen Israel Malah Sebut Hamas Sebenarnya Sudah Menang, Tetapi dengan Membawa Kekalahan, Apa Maksudnya?