Find Us On Social Media :

Pejabat Amerika Ini Bocorkan Peran AS Ternyata yang Bertanggung Jawab Membuat Israel Makin Beringas Gempur Palestina

By Khaerunisa, Kamis, 20 Mei 2021 | 20:15 WIB

Joe Biden, Presiden AS.

Baca Juga: Diimpikan Setengah Mati Meski Harus Hancurkan Masjid Al-Aqsa, Bait Suci Ketiga Justru Bisa Jadi Pintu Gerbang Akhir Dunia

Pejabat AS menyinggung tentang tanggung jawab sekutu dekat Israel ini dalam melindungi hak asasi manusia.

Melansir Aljazeera.com, pada hari Rabu, sekelompok anggota parlemen Partai Demokrat yang dipimpin oleh anggota Kongres Alexandra Ocasio-Cortez memperkenalkan resolusi untuk memblokir penjualan amunisi berpemandu presisi yang baru-baru ini diumumkan ke Israel.

Dalam cuitannya di media sosial Twitter, Ocasio-Cortez, juga mengungkapkan kritik terhadap pemerintah AS terkait penjualan senjatanya ke Israel.

"Amerika Serikat seharusnya tidak melakukan penjualan senjata kepada pemerintah Israel karena mereka mengerahkan sumber daya kami untuk menargetkan outlet media internasional , sekolah, rumah sakit, misi kemanusiaan dan situs sipil untuk pemboman," tweet Ocasio-Cortez pada hari Rabu.

“Kami memiliki tanggung jawab untuk melindungi hak asasi manusia," katanya.

Baca Juga: Pantas KKB Papua, Nyaris Susah Diberantas, Baru Dipetakan Saja Jumlahnya Anggotanya Diprediksi Mencapai Ratusan, Itupun Belum Semuanya?

The Washington Post pertama kali melaporkan bahwa pemerintahan Biden pada 5 Mei telah memberi tahu Kongres tentang kesepakatan penjualan senjata senilai $ 375 juta ke Israel di tengah pemboman Gaza.

Kesepakatan itu mencakup Joint Direct Attack Munitions (JDAM) yang digunakan untuk mengubah bom menjadi peluru kendali presisi.

Penjualan yang diusulkan itu menuai kecaman luas dari para pendukung hak asasi dan legislator progresif.

Mereka menuntut Presiden AS Joe Biden menekan Israel untuk mengakhiri serangan militer yang sedang berlangsung di Gaza.