Find Us On Social Media :

Demi Menyenangkan Mayoritas Agama di Timor Leste, Ternyata Ini Cerita di Balik Pembangunan Patung Cristo Rei Dili

By Khaerunisa, Rabu, 19 Mei 2021 | 21:00 WIB

Patung Cristo Rei, Timor Leste

Baca Juga: Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa, Beginilah Fungsi dan Artinya

Melansir atlasobscura.com, patung Cristo Rei dibangun oleh Presiden Soeharto sebagai hadiah dari Indonesia kepada Timor Leste.

Patung fenomenal ini dibangun pada tahun 1996.

Saat itu, Presiden Soeharto ingin memperingati 20 tahun invasi dan aneksasi Indonesia atas Timor Timur dengan setengah meminta maaf kepada rakyat Timor Timur atas beberapa dekade pendudukan Indonesia.

Disebut Suharto, seorang Muslim, membangun patung Yesus raksasa berdiri di atas bola dunia, yang dapat diakses dengan tangga 590 langkah.

Baca Juga: Padahal Brutal, Ini Alasan Amerika Masih Mati-matian Dukung Israel Hancurkan Palestina

Patung yang berdiri kokoh di Dili itu dibangun di kota Bandung, Indonesia.

Hampir semua pekerja yang mengukir wajah Yesus menjadi tembaga adalah Muslim.

Namun ternyata, dengan tiga bulan pembangunan dan biaya 5 miliar rupiah ($ 559.000), pemerintah Indonesia masih gagal untuk menenangkan hati mayoritas rakyat Timor.

Disebut bahwa alasannya adalah karena Soeharto memiringkan patung itu menghadap ibu kota Indonesia, Jakarta, yang menimbulkan kontroversi di antara orang Timor.