Beberapa pihak menyebut bahwa kabar ini adalah isapan jempol belaka yang tak jauh dari kenyataan untuk benar-benar dilakukan.
Namun, beberapa pihak lain justru meyakini kebenaran dari kabar tentang rencana operasi senyap Israel tersebut.
Mereka yang yakin akan kebenaran kabar tersebut merujuk pada peristiwa berdarah yang terjadi di Negeri Jiran tiga tahun silam.
Pada 21 April 2018, seorang imam sekaligus dosen bernama Dr Fadi M R Albatsh Fatma tiba-tiba tewas dibunuh oleh dua orang tak dikenal.
Sontak, kasus pembunuhan ini tiba-tiba menjadi sebuah misteri besar sebab Dr Fadi dipercaya tak memiliki musuh dalam kehidupannya di Malaysia.
Namun, fakta bahwa Dr Fadi berasal dari Palestina kemudian membuat tersangka pembunuhan mengerucut ke pihak Mossad.