Find Us On Social Media :

Tak Bisa Pulang Kala Gaza Dibombardir Israel, Petinggi Hamas Ismail Haniyeh 'Terjebak' di Qatar Usai Ada Negara Islam yang Senewen Dengannya

By Ade S, Selasa, 18 Mei 2021 | 14:59 WIB

Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh

"Kami menulis surat ini kepada Yang Mulia pada hari-hari bulan solidaritas, kerja sama dan menjelang kemenangan ini, dengan berharap dan percaya bahwa umat Islam akan menjadi seperti satu struktur konkret untuk berdiri bersama Yerusalem dan kesucian," pungkas Haniyeh.

Namun, di tengah upayanya terus mendorong agara para pemimpin negara Islam untuk segera bergerak membantu Palestina, keberadaan Haniyeh belakangan menjadi sorotan.

Haniyeh diketahui kini tengah menetap di negara terkaya di dunia, Qatar, sejak awal tahun 2020 lalu.

Beberapa pihak mempertanyakan mengapa dirinya justru terus berada di luar negeri di saat negaranya justru tengah dibombardir oleh jet tempur Israel.

Ternyata, keberadaan Haniyeh untuk terus berada di luar negeri, khususnya Qatar memang buah dari kesepakatan dari para petinggi Hamas.

Sejak awal 2020, Haniyah sudah dipastikan untuk berada di luar Gaza setidaknya hingga akhir 2021.

Sebuah sumber menduga bahwa Haniyeh 'terjebak' untuk terus berada di luar negeri karena telah membuat pihak Mesir murka.

Dikabarkan pemicunya adalah keputusan Haniyeh untuk mengunjungi Iran dalam rangka secara khusus menghadiri pemakaman tokoh penting negara tersebut.

Baca Juga: 1.800 Roket Sudah Diluncurkan dari Gaza, Benarkah Hamas Dibesarkan oleh Israel Sendiri?