Rabin pun akhirnya mau untuk mematuhi protokol keamanan termasuk sudi untuk menunggu Soeharto selesai bertemu dengan Presiden dari Sri Lanka.
Bayangkan jika saat itu kedua belah pihak sama-sama tak mau mengalah, tak hanya banjir darah, bisa dipastikan Jazirah Arab akan terguncang hebat.