Find Us On Social Media :

Jadi Sasaran Utama Serangan Israel, Rupanya Seperti Inilah Penampakan Ruang Bawah Tanah Rahasia Milik Hamas, Konon Ada Ribuan Senjata yang Siap Menghujam Israel Disembunyikan di Sini

By Tatik Ariyani, Minggu, 16 Mei 2021 | 15:31 WIB

Inilah Brigade Al-Qassam dari Hamas Palestina

Intisari-Online.comHamas berdiri pada 1987 pada permulaan intifada Palestina pertama melawan pendudukan Israel di Tepi Barat dan Jalur Gaza.

Dalam piagam pendiriannya Hamas berkomitmen untuk menghancurkan Israel. Komitmen itu diwujudkan melalui divisi militernya—Brigade Izzedine al-Qassam.

Itulah mengapa, Israel sangat ingin menghancurkan Hamas.

Israel dikatakan telah menghancurkan banyak jaringan terowongan Hamas di Gaza, mengubur banyak militan dalam serangan udara pagi hari pada 14 Mei.

Baca Juga: Bukan Konflik Kemanusiaan atau Agama, Konflik Israel-Palestina 2021 Ternyata Adalah Hasil Nafsu dari Hamas dan Netanyahu Saja, Ini Sebabnya

Saat fajar pada 14 Mei, 160 jet tempur Israel mengambil bagian dalam kampanye udara terbesar dalam beberapa dekade di Gaza, meluncurkan 450 rudal dalam 40 menit, seperti melansir 24h.com.vn, Minggu (16/5/2021).

Pada hari yang sama, Israel menjatuhkan lebih dari 1.000 bom di Gaza.

Serangan Israel bertujuan untuk merobohkan jaringan terowongan bawah tanah Hamas yang kompleks.

Militer Israel dikatakan telah mengelabui pejuang Hamas, ketika mengumumkan peluncuran operasi darat.

Baca Juga: Brutal dan Tak Kenal Ampun Pada Rakyat Palestina, Militer Israel Mendadak Minta Maaf, Ternyata Ucapan Maaf Tersebut Hanya Akal-Akalan Israel Untuk Musnahkan Hamas, Kok Bisa?

Hal itu dimaksudkan untuk menarik pejuang musuh yang bersembunyi di bunker bawah tanah.

Pesawat-pesawat tempur itu kemudian melancarkan serangan udara besar-besaran, mengubur sejumlah orang bersenjata yang tidak disebutkan namanya, Daily Mail mengutip sumber dari media Israel.

Militer Israel telah lama berusaha untuk menghancurkan jaringan terowongan Hamas, sejak kelompok itu menguasai Gaza pada 2007.

Jaringan terowongan juga merupakan cara yang sangat efektif untuk membalas serangan militer Israel selama perang tahun 2014 di Gaza.

Pejuang Hamas menggunakan terowongan untuk mengangkut senjata, menyusup ke wilayah Israel, mengalahkan tentara Israel di Gaza, serta mengumpulkan intelijen dan kembali ke Gaza.

Terowongan pertama dibangun oleh Hamas pada tahun 2007 di Gaza dan Mesir.

Baca Juga: Miris! Tak Cukup Hanya Temukan Mayat-Mayat di Sungai Gangga India Digegerkan Temukan Ribuan Mayat Ternyata Dikubur di Tepi Sungai Gangga Baru Terkuak Setelah Hujan Lebat

Saat itu, terowongan digunakan untuk membawa barang agar lolos dari pengawasan militer Israel.

Pada 2013, Hamas mulai membangun terowongan yang menjangkau Israel.

Setidaknya dua dari terowongan ini berisi bahan peledak.

Israel selalu mengalami kesulitan dalam mendeteksi dan merobohkan terowongan Hamas, meskipun faktanya Israel memiliki jaringan intelijen terkemuka di dunia.

Hamas menghabiskan biaya mulai dari $ 30 juta hingga $ 90 juta untuk membangun terowongan, dengan penyamaran yang cerdik, sangat sulit untuk dideteksi dari udara.

Pada Juli 2014, Hamas menggunakan terowongan tersebut untuk pertama kalinya untuk mengalahkan tentara Israel.

Tiga belas pria bersenjata tiba-tiba muncul di tanah, mengejutkan tentara Israel.

Baca Juga: Cek Weton Minggu Kliwon: Watak, Keberuntungan Rejeki dan Jodoh, Bagi Anda yang Memiliki Weton Minggu Kliwon

Pada akhir perang, Israel menghancurkan 32 terowongan Hamas, termasuk 14 terowongan yang menjangkau wilayah Israel.

Sejak itu, Hamas telah membangun terowongan beton bertulang baru untuk menahan serangan udara Israel dengan lebih baik.

Gambar bagian dalam terowongan menunjukkan ruang sempit yang tidak cukup tinggi untuk seorang pria bersenjata berdiri tegak.

Menurut sumber di Sunday Telegraph, Iran dituduh memberikan dukungan finansial kepada Hamas untuk membangun bunker rahasia.