Find Us On Social Media :

Namanya Sedikit Dikenal, Inilah Jenderal Militer Indonesia yang Namanya Pernah Disebut PBB Untuk Diadili Karena Kejahatan di Timor Leste, Tetapi Malah Tersandung Kasus Korupsi

By Afif Khoirul M, Minggu, 16 Mei 2021 | 13:19 WIB

Perayaan kemerdekaan Timor Leste.

Intisari-online.com - Jaksa PBB dan kelompok Hak Asai Manusia (HAM), menyerukan tindakan internasional pada tahun 2004 silam.

Hal itu dilakukan setelah pengadilan banding Indonesia membatalkan empat dakwaan yang masih berlaku bagi pasukan keamanan negara.

Mereka dituntut atas kejahatan dan keterlibatan dalam kekerasan di Timor Timur pada tahun 1999.

Menurut ahli internasional yang ditunjuk, PBB harus menilai proses pengadilan di Jakarta dan Timor Leste untuk membawa tersangka ke pengadilan.

Baca Juga: Penyelesaiannya Baru Disepakati 2 Tahun Lalu, Ternyata Sengketa Perbatasan Indonesia-Timor Leste Pernah Membuat Kerajaan di Kupang Ini Tabuh Genderang Perang terhadap Timor Leste

Diperkirakan ada 1.500 orang terbunuh 250.000 dipaksa pindah ke Timor Barat Indonesia, dan hampir semua infrastruktur hancur selama referendum yang diselenggarakan PBB.

Orang Timor Leste akhirnya memilih untuk mengakhiri pendudukan Indonesia selama 24 tahun.

Keputusan Pengadilan memang telah lama, dan dikonfirmasi ada 18 orang yang didakwa melakukan kejahatan di Timor Leste.

Unit Kejahatan berat di Timor Leste didanai dan dikelola oleh PBB, telah mendakwa 373 orang sekitar 280 di antaranya bebas.

Baca Juga: Pantas Saja Awalnya Australia Sempat Kegirangan Pilih Dukung Indonesia Menduduki Timor Leste, Rupanya Perjanjian Rahasia Ini Menjadi Alasannya