Angka-angka itu meningkat lebih dari dua kali lipat hingga saat ini.
Secara militer, Israel merupakan negara terkuat di kawasan dengan sejumlah persenjataan canggih, selain senjata pemusnah massal, di gudangnya.
Angkatan Udara Israel mengklaim serangan udaranya terbatas pada infrastruktur milik Hamas dan tempat persembunyian teroris.
Sementara sebaliknya, Hamas juga berupaya membalas dan mengusir Israel untuk merebut tanah airnya.
Hamas didirikan pada tahun 1987 sebagai cabang dari Ikhwanul Muslimin Mesir.
Menurut beberapa sumber, rudal yang digunakan Hamas dalam konflik yang sedang berlangsung sebagian besar diproduksi secara lokal (dengan bantuan asing).
Dengan jangkauan maksimum 12 km hingga 120 km.
Menurut para ahli militer, sebagian besar rudal ini adalah A-120, yang dipasang pada peluncur buatan sendiri dengan masing-masing delapan tabung.
Rudal S-40 (dengan jangkauan 40 km), juga diluncurkan melalui peluncur delapan tabung, digunakan.