Itulah bagaimana bendera Timor Leste bermakna empat abad represi kolonial.
Sementara Perjuangan kemerdekaan Timor Leste yang diwakili warna kuning bergelora selama wilayah ini berintegrasi dengan Indonesia.
Perjuangan mereka menemui titik balik setelah terjadi 'Tragedi Santa Cruz' yang menewaskan ratusan rakyat Timor Leste.
Dunia tak bisa berpaling dari perlawanan yang terjadi di wilayah tersebut, hingga PBB pun turun tangan.
Pada 30 Agustus 1999, referendum Timor Leste diselenggarakan di bawah pemerintahan Presiden Habibie.
Pemingutan suara tersebut menunjukkan hasil bahwa mayoritas rakyat Timor Leste tidak menginginkan integrasi dengan Indonesia, sebaliknya menginginkan kemerdekaan.
Secara resmi, kemerdekaan Timor Leste diakui internasional pada 20 Mei 2002.
Bendera nasional baru pun diadopsi pada tanggal 20 Mei 2002, ketika Timor Lorosae mencapai kedaulatan penuh.
Sejarah Timor Leste yang penuh penjajahan menjadikan adanya penderitaan rakyat.
Kemerdekaan menjadi harapan baru bagi Timor Leste untuk membangun masa depannya.
Sayangnya, Timor Leste sendiri kini masih terus menghadapi berbagai tantangan sebagai negara merdeka, di mana banyak rakyatnya masih hidup dalam kemiskinan.
Itulah makna bendera Timor Leste, yang kental dengan sejarah negara ini.
Baca Juga: Minum Air Rebusan Daun Salam, Manfaatnya Luar Biasa dari Meredakan Stres hingga Mencegah Kanker
(*)