Mereka menghalalkan segala cara untuk mendapatkan informasi tersebut.
Caranya salah satunya adalah mengumpankan tubuhnya sendiri untuk menginterogasi musuh.
Dijelaskan dalam Haaretz, Yahudi menghalalkannya, seperti dijelaskan oleh Rabbi Ari Schvat.
Ia adalah ulama dalam komunitas Yahudi.
Ia memperbolehkan para anggota Mossad gunakan strategi umpankan tubuh sendiri pada musuh guna jalankan misi.
Keputusannya ditulis dalam penelitian berjudul "Seks terlarang demi keamanan nasional," yang diterbitkan oleh Tzomet Institute.
Institut itu mempelajari hubungan antara agama dan modernitas.
Disebut sebagai misi periuk, Schvat menuliskan hal tersbeut bukan hanya spionase modern seperti pada 1980-an saja.