Find Us On Social Media :

Pasrah Negaranya Babak Belur Dihajar Covid-19, Penduduk Miskin di Kampung Ini Hanya Bisa Dirawat Di Bawah Pohon Saat Sakit, Karena Tak Bisa Mengakses Fasilitas Kesehatan

By Afif Khoirul M, Selasa, 11 Mei 2021 | 07:00 WIB

Warga India dirawat di bawah pohon jeruk.

"Saat kami sampai di rumah sakit, tidak ada dokter. Saya telah diberitahu bahwa dokter akan segera hadir. Mereka meminta saya untuk pergi membeli obat sendiri di pasar untuk menyuntik adik saya," kata Mantu.

Ketika dia kembali ke rumah sakit dengan membawa pil, Mantu menemukan bahwa saudaranya tidak sadarkan diri, tetapi belum ada dokter yang datang.

"Dia kelelahan dan meninggal hari itu juga. Jika dia bisa ke dokter, dia mungkin masih hidup sampai sekarang," katanya.

Selanjutnya, tes tubuh Umakant menunjukkan bahwa dia positif SARS-CoV-2 .

Ini adalah situasi umum di seluruh pedesaan India, di mana sekitar 65% dari populasi negara yang berjumlah 1,3 miliar orang tinggal.

Gelombang kedua wabah Covid-19 menyebabkan sistem perawatan kesehatan di kota-kota besar seperti New Delhi dan Mumbai runtuh.

Sekarang, itu menyebar ke pedesaan. Area ini saat ini kekurangan 76% spesialis. Sedangkan 80% dokter India terkonsentrasi di perkotaan.

Per kapita, di negara bagian Bihar, satu dokter bertanggung jawab untuk memberikan perawatan kesehatan bagi 43.788 orang.

Padahal menurut WHO, angka ideal adalah satu dokter per 1.000 orang.

Banyak orang di daerah pedesaan melaporkan bahwa mereka memiliki sedikit harapan pengobatan jika mereka tertular Covid-19, karena rumah sakit tersebut terletak beberapa ratus kilometer dari desa.

Baca Juga: Kini Jumlah Kematian Covid-19 di India Mencapai Lebih dari 200 Ribu, Prediksi Terbaru Justru Gambarkan Kondisi Lebih Parah akan Segera Dihadapi Negara Ini dengan Berkali-kali Lipat Kematian dari Jumlah saat Ini