Find Us On Social Media :

Pasrah Negaranya Babak Belur Dihajar Covid-19, Penduduk Miskin di Kampung Ini Hanya Bisa Dirawat Di Bawah Pohon Saat Sakit, Karena Tak Bisa Mengakses Fasilitas Kesehatan

By Afif Khoirul M, Selasa, 11 Mei 2021 | 07:00 WIB

Warga India dirawat di bawah pohon jeruk.

NDTV mengatakan orang-orang dari 10 desa sekitar beralih ke "rumah sakit" spontan ini untuk perawatan.

Pasar gelap juga memanfaatkan orang-orang yang kurang informasi dengan menjual tabung oksigen dengan harga selangit.

Di New Delhi, tiga orang ditangkap karena menjual alat pemadam kebakaran tetapi berbohong tentang tangki oksigen.

Informasi yang salah tersebar di mana-mana sehingga membuat orang panik sebelum divaksinasi.

Di WhatsApp, terdapat informasi yang tidak benar bahwa wanita yang sedang menstruasi tidak boleh divaksinasi, dan bahwa vaksin tersebut tidak aman untuk penderita diabetes.

Alasan meningkatnya jumlah kasus di pedesaan India antara lain karena orang-orang yang meninggalkan kota besar untuk pulang ke rumah untuk menghindari blokade, dan para peziarah yang kembali dari festival Kumbh Mela.

Peristiwa ini menuai kecaman dari pemerintah India karena dianggap sebagai peristiwa super menular, tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di negara tetangga Nepal.

Mantan Raja Nepal Gyanendra Shah dan Permaisuri Komal Shah dirawat di rumah sakit karena Covid-19 setelah kembali dari festival Kumbh Mela.

Sebulan lalu, jumlah kasus baru setiap hari di Nepal hanya sekitar 100 kasus. Sampai saat ini jumlahnya sekitar 8.000 per hari.

Rumah sakit dalam keadaan kelebihan beban dan kekurangan oksigen.

Beberapa rumah sakit harus berhenti menerima pasien. Sistem kesehatan Nepal mengalami tragedi yang sama dengan India.