Find Us On Social Media :

Selama 2 Hari 2 Malam, Polisi Israel Serang Puluhan Warga Muslim Palestina yang Ingin ke Masjid Pakai Peluru Karet hingga Granat, 'Orang Yahudi Tidak Ingin Kami Berdoa'

By Mentari DP, Senin, 10 Mei 2021 | 17:30 WIB

Bentrokan baru antara warga Palestina dan polisi Israel pecah di Yerusalem.

Dalam perkembangan terpisah pada hari Sabtu, militer Israel mengatakan sebuah roket ditembakkan oleh militan Palestina dari Jalur Gaza yang dikuasai Hamas ke Israel.

"Sebagai tanggapan, pesawat kami baru saja menabrak pos militer Hamas di Gaza selatan," cuit Pasukan Pertahanan Israel (IDF).

IDF tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Tetapi media Israel melaporkan bahwa roket itu mendarat di lapangan terbuka tanpa menyebabkan cedera atau kerusakan.

Bentrokan hari Sabtu terjadi di Gerbang Damaskus setelah puluhan ribu jamaah salat di masjid Al-Aqsa untuk Laylat al-Qadr, malam paling suci di bulan Ramadhan.

Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan setidaknya 90 warga Palestina terluka, dan 14 dibawa ke rumah sakit.

Sebelumnya polisi Israel telah menghentikan puluhan bus yang membawa jamaah ke masjid, dan sejumlah warga Palestina ditangkap setelah kekerasan pada hari Jumat tersebut.

"Mereka tidak ingin kami berdoa."

"Ada perkelahian setiap hari, setiap hari ada bentrokan. Setiap hari selalu ada masalah," kata Mahmoud al-Marbua, 27 tahun, kepada kantor berita Reuters.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan negaranya bertindak secara bertanggung jawab untuk memastikan hukum dan ketertiban sambil mempertahankan kebebasan beribadah.

Baca Juga: Lagi Ramai di TikTok, Ternyata Film Kartun Itu Diambil dari Kisah Nyata, Ketika Bocah Lelaki Gendong Adiknya Sendiri yang Terkulai Tak Bernyawa Pasca Tragedi Bom Atom Nagasaki