Find Us On Social Media :

Setengah Mati Tentang Label Teroris KKB Papua, Usman Hamid Dipastikan Gigit Jari Kala Disodorkan Data Ini oleh Mahfud MD, Sangat Mengerikan

By Ade S, Jumat, 7 Mei 2021 | 19:40 WIB

Usman Hamid dari Amnesty Internasional dan Mahfud MD terkait KKB Papua

Intisari-Online.com - Penolakan Direktur Eksekutif Amnesty International Usman Hamid terkait label teroris terhadap KKB Papua oleh pemerintah terpatahkan oleh data dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Pernyataan dari Usman Hamid yang menekankan bahwa selama ini KKB selalu menjadi korban pelanggaran HAM oleh pihak TNI-Polri Indonesia bergeser menjadi pertanyaan besar?

Sebab, melalui data yang dipaparkan oleh Mahfud MD, kondisi di lapangan justru malah sebaliknya.

Memang data apa yang disampaikan oleh Mahfud MD? Berikut rinciannya.

Baca Juga: Tak Ingin Jadi Minoritas di Tanah Sendiri, Inilah Rasa Takut yang Jadi Cikal Bakal Berdirinya Kelompok Militan KKB Papua, Langkah Soeharto Redamkan Pemberontakan Justru Jadi Bumerang Serangan Lain

Seperti diketahui, Menko Polhukam Mahfud MD menyebutkan bahwa pemerintah secara resmi dimasukan ke dalam kategori organisasi teroris.

Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 2018 tentang Perubahan atas UU Nomor 15 Tahun 2003 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU Nomor 1 Tahun 2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme menjadi UU menjadi landasan dari keputusan tersebut.

"Pemerintah menganggap bahwa organisasi dan orang-orang di Papua yang melakukan kekerasan masif dikategorikan sebagai teroris," ujar Mahfud dalam konferensi pers, dikutip dari kanal YouTube Kemenko Polhukam, Kamis (29/4/2021).

Selain itu, Mahfud juga menyebut bahwa banyak tokoh masyarakat, tokoh adat, pemerintah daerah, hingga anggota DPRD Papua yang sudah memberikan dukungan kepada pemerintah.

Baca Juga: Sampai Bikin Mertua SBY Rela Sodorkan 'Leher' Dua Orang Kepercayaannya, Inilah Lodewijk Mandatjan, Pemimpin KKB yang Perjuangannya Paling Tulus Hingga Sudi Lakukan Ini