Find Us On Social Media :

Penguatan Alutista Terus Dilakukan, Lembaga Asal Swedia Bocorkan Belanja Militer Indonesia, Ketahuan Beli Senjata Ini dari Israel tahun 2019 padahal Tak Punya Hubungan Diplomatik

By Khaerunisa, Kamis, 6 Mei 2021 | 17:05 WIB

Ilustrasi kendaraan lapis baja infanteri Israel

Baca Juga: 'Warga China Terbiasa dengan Sosok Arafat di TV Mereka dengan Sorban Khasnya' Kala Persahabatan Indah Palestina-China Bisa Beri Palestina Senjata-senjata Mematikan untuk Lawan Israel

Ternyata, penguatan alutsista bagi TNI saat itu juga dilakukan, seperti yang diungkapkan lembaga independen asal Swedia, Stockholm International Peace Research Institute atau disingkat SIPRI.

Mengutip sipri.org, lembaga tersebut bekerja di bidang penelitian konflik, persenjataan, kontrol dan pelucutan senjata.

SIPRI menyediakan berbagai data, analisis, serta rekomendasi yang didasarkan pada sumber terbuka.

Salah satu pekerjaannya ialah membuat laporan transfer senjata di dunia dari berbagai negara.

Baca Juga: Pantas Saja Israel Ngotot Ingin Kuasai Masjid al-Aqsa, Ternyata Pemimpin Hamas Palestina Bocorkan Rencana Jahat Umat Yahudi Israel Terhadap Masjid Suci Itu

Terungkap seperti apa transaksi impor persenjataan Indonesia pada kurun waktu tahun 2019.

SIPRI mengeluarkan data impor persenjataan Indonesia, yang menunjukkan bahwa Indonesia membeli berbagai senjata kelas berat hingga ringan.

Di antaranya kapal selam kelas Chang Bogo/Nagapasa Class, Self Propelled Howitzer CAESAR dari Prancis, kapal Landing Platform Dock (LPD) Makassar Class, sampai 80 jet tempur KFX/IFX dari Korea Selatan.