Penulis
Intisari-Online.com - Masjid Al-Aqsa merupakan 1 dari 3 tempat suci paling sucibagi umat Islamsetelah Mekah dan Madinah di Arab Saudi.
Letaknya di Yerusalem dan telah diresmikan menjadisitus Warisan Dunia UNESCO.
Oleh umat Muslim dan Palestina,Masjid Al-Aqsa juga dikenalsebagai Al-Haram Al-Sharif.
Lalu bagian mana dariMasjid Al-Aqsa Yerusalem yang paling disukai umat Islam?
BagiWasfi Kailani, dari Hashemite Fund, ada tempat tepat di tengah Masjid Al-Aqsa di mana Anda merasa sangat ringan saat berdiri di dalamnya.
Tempat yang dimaksud Kailani tidak jauh dari mimbar Saladin, yang dibangun kembali oleh Raja Abdullah II dari Yordania setelah dihancurkan dalam serangan pembakaran tahun 1969.
"Saya merasa tempat paling suci di seluruh kompleks itu ada di tengah-tengah masjid," katanyaseperti dilansir dariarabnews.com pada Kamis (6/5/2021),
Apalagi ini adalah tempat di mana Nabi Muhammad naik ke surga untuk bertemuAllah Yang Maha Kuasa dengan semua nabi bersamanya.
Sementara bagi Ziad Khalil Abu Zayyad, juru bicara Fatah, partai politik Palestina, tempat paling istimewa adalah ruangan kecil di bawah masjid Kubah Batu.
"Itu disebut Gua Jiwa," kata Abu Zayyad.
“Saya suka energi tingkat tinggi dan spiritualitas yang dapat dirasakan saat berdoa di dalamnya.”
Pandangannya digaungkan oleh Ahmad Budeiri, mantan staf BBC, yang lahir di Yerusalem dan menghabiskan seluruh hidupnya di sana.
“Saya memasuki masjid untuk merasakan keindahan arsitekturnya,” katanya.
"Lalu saya turun ke gua dan saya merasa bahwa semua makna spiritual di masjid terkondensasi di ruang kecil itu."
Abla Rweis, ibu tiga anak dari Nablus, mengatakan kepada Arab News bahwa tempat favoritnya adalah masjid itu sendiri.
"Itu memiliki kekudusan khusus karena di sanalah Nabi Muhammad SAW menghabiskan malam saat naik ke surga."
Rweis berbicara tentang Al-Isra wa Al-Miraj, dua bagian dari Perjalanan Malam yang diambil Nabi Muhammad.
Dalam Islam, Al-Isra wa Al-Miraj berarti perjalanan fisik dan spiritual.
Sedikit lebih dari satu dekade kemudian, Khalifah Omar berada di Yerusalem dan dia mulai membangun Masjid Al-Aqsa pertama.
Al-Aqsa berarti "terjauh", mengacu pada jarak tempat suci paling suci ketiga umat Islam dari Mekah dan Madinah di Arab Saudi.
Bagi Khalil Attiyeh, seorang anggota parlemen Yordania, perasaan saat menuruni tangga dari Kubah Batu ke Masjid Al-Aqsa adalah sesuatu yang istimewa.
Tetapi bagi banyak jamaah dan pengunjung, seluruh 144 dunum (144.000 meter persegi) dari kompleks Al-Aqsa adalah suci.
Aktivis politik Hazem H. Kawasmi mengatakan, tempat favoritnya ada di seberang pancuran air, tempat jamaah datang untuk ritual cuci.
“Saya datang ke Al-Aqsa sejak saya masih kecil. Dan saya suka duduk di tangga di seberang masjid dan menatap air mancur," katanya.
Bagi Arafat Amro, Museum Islam yang terletak di dalam kompleks itu istimewa karena isinya yang tak ternilai harganya.
“Itu adalah jendela peradaban dan sejarah,” kata Amro, yang juga direktur musuem.
“Segala sesuatu di sini, dari perkamen, karya kayu dan barang logam hingga pahatan batu, mencerminkan waktu yang berbeda."
"Pengunjung yang datang ke masjid ini selama berabad-abad dari lokasi yang berbeda kembali dengan sejarah nenek moyang Arab dan Muslim yang terukir dalam ingatan mereka."
Museum Islam terletak dekat dengan Tembok Al-Buraq dan gerbang di mana kelompok ekstremis Yahudi sering melakukan serangan tanpa diundang dengan pengawal keamanan Israel bersenjata.
Daerah itu dibersihkan dari orang-orang Palestina segera setelah Yerusalem Timur direbut pada tahun 1967 oleh Israel, menandai dimulainya pendudukan.
Dan bagi Hazem Shunnar, seorang ekonom Palestina yang dihormati, tembok Al-Buraqtetap menjadi milik Palestina walaupunIsrael mengambilnya dengan paksa.
Bagaimana dengan Anda? Bagian mana dariMasjid Al-Aqsa yang paling Anda sukai?