Penulis
Intisari-Online.com - Tak boleh diremehkan, penyakit refluks gastroesofagus atau GERD harus segera diobati.
Pasalnyajika tidak, penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi.
Beberapa komplikasi serius yang bisa terjadi akibat penyakit refluks gastroesofagus yang tidak ditangani segera misalnya peradangan kerongkongan, ulkus espfagus atau terbentuknya luka bernanah di kerongkongan, hingga kanker kerongkongan.
Selain itu, gejala penyakit refluks gastroesofagus sendiri akan membuat penderitanya tidak nyaman.
Baca Juga: Mengenal Penyakit Refluks Gastroesofagus, Gejala dan Penyebabnya
Untuk itu, jika Anda merasakan gejala-gejala dari penyakit refluks gastroesofagus, sebaiknya jangan menunda untuk menanganinya.
Penyakit refluks gastroesofagus atau GERD ini merupakan suatu kelainan pada sfingter (katup) esofagus yang lemah dan mengakibatkan asam lambung naik ke kerongkongan.
Dikatakan gastroesofageal reflux disease (GERD) apabila kejadian lebih dari 2 kali dalam seminggu selama beberapa pekan.
Seperti apa gejala dan cara mengatasi penyakit refluks gastroesofagus?
Melansir Mayo Clinic, berikut ini adalah beragam gejala GERD yang umum terjadi:
Selain menggunakan obat GERD, untuk mengatasi penyakit refluks gastroesofagus ini juga perlu dilakukan perubahan gaya hidup, hingga operasi untuk menjahit fundus.
Perubahan gaya hidup
Perubahan gaya hidup perlu dilakukan untuk mengurangi intensitas refluks atau menekan kerusakan pada lapisan esofagus akibat paparan asam lambung.
Perubahan gaya hidup ini termasuk dengan menurunkan berat badan jika diperlukan.
Selain itu juga menerapkan kebiasaan-kebiasaan sehat untuk menghindari semakin parahnya penyakit ini.
Seperti membiasakan diri tetap dalam posisi berdiri atau tegak 3-4 jam setelah makan, tidak merokok dan menghindari lingkungan perokok, tidur dengan bantal atau kepala sedikit lebih tinggi.
Ada pula beberapa makanan dan minuman yang perlu dihindari karena dapat memicu asam lambung naik, seperti makanan pedas, berlemak, susu, hingga alkohol.
Baca Juga: Cek Weton Rabu Pahing: Watak, Rejeki, Nasib dan Jodoh yang Cocok Untuk Anda yang Lahir Rabu Pahing
Penggunaan obat GERD
Beberapa obat-obatan golongan berikut dapat dimanfaatkan untuk mengatasi gejala GERD:
Operasi fundoplikasi
Operasi fundoplikasi dilakukan dengan menjahit fundus.
Fundus merupakan bagian ujung atas lambung yang melingkari esofagus.
Operasi ini bertujuan untuk mempersempit dan menambah tekanan pada esofagus bawah untuk mengurangi refluks.
Operasi bisa dilakukan dengan laparoscopi (minimal invasi) ataupun operasi terbuka.
Ingat ya... jangan abaikan gejala penyakit gastroesofagus sesedikit mungkin gejalanya karena jika tidak diatasi bisa menyebabkan gangguan kesehatan yang lebih parah.
(*)